Arti Cashback ~ Apa itu cashback? Jenis-jenis cashback seperti apa? Bagaimana kelebihan dan kekurangan penerapan promosi sistem cashback? Temukan jawabannya di bawah ini!
BisnisHandal.com, Cashback adalah salah satu program penjualan yang cukup lumrah ditemui dalam promosi atau penawaran barang dan jasa tertentu. Istilah cashback sering kali kita temui dalam penawaran produk seperti kartu kredit, produk tabungan, produk uang digital, jual beli di marketplace, hingga aneka promosi penjualan properti.
Sebetulnya arti cashback yang tepat itu apa? Mari kita cari tahu bersama apa itu cashback.
Arti Cashback
Jadi arti cashback adalah salah satu bentuk penawaran dalam transaksi dimana seorang pembeli atau konsumen akan mendapatkan persentase tertentu uang kembali dalam bentuk tunai maupun virtual dari produk barang/jasa yang dibeli sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Jadi dalam bahasa yang lebih sederhana, arti cashback adalah promosi berupa pengembalian uang dalam persentase tertentu kepada konsumen atas sebuah transaksi jual beli. Persentase uang tertentu ini bertujuan untuk memikat calon konsumen agar melakukan transaksi.

Pada perkembangannya, mayoritas promosi dalam bentuk cashback pada saat ini tidak betul-betul memberikan uang tunai kepada konsumen, tetapi dalam bentuk uang virtual maupun deposit yang hanya berlaku untuk merchant penyelenggara cashback dan jaringannya saja.
Hal ini bertujuan agar konsumen hanya melakukan transaksi di tempat penyelenggara cashback dan tidak lari ke kompetitor mereka.
Program promosi dalam bentuk cashback selain bisa mendongkrak penjualan juga bertujuan untuk meningkatkan retensi pembeli setiap bulannya.
Jenis-Jenis Cashback
Pada dasarnya, promosi penjualan dalam bentuk cashback adalah lumrah dilakukan oleh setiap distributor sebagai salah satu promosi dalam marketing produk mereka. Distributor apapun bisa saja memberikan promosi dalam bentuk cashback kepada konsumen.
Namun demikian, ada beberpa jenis cashback yang cukup sering ditemui ketika kita bertransaksi untuk produk-produk di bawah ini.
1. Cashback Kartu Kredit
Salah satu jenis cashback yang cukup populer di masyarakat adalah cashback kartu kredit. Arti cashback kartu kredit adalah promosi dalam bentuk pengembalian uang tertentu oleh bank apabila nasabahnya melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan kartu kredit bank tersebut.
Besarnya jumlah cashback yang diperoleh adalah tergantung pada jenis dan jumlah transaksi yang ditentukan oleh pihak bank.
Biasanya jumlah cashback akan semakin besar apabila transaksi dengan kartu kreditnya rutin dan jumlahnya juga besar. Bahkan dalam beberapa promosi bisa saja bank memberikan cashback berupa persentase dari barang-barang yang dibeli oleh costomernya.
Tujuan cashback kartu kredit ini adalah untuk mendorong transaksi dengan menggunakan kartu kredit sebanyak-banyaknya sehingga pada akhirnya pihak bank akan memperoleh keuntungan dari transaksi kredit tersebut.
2. Cashback Toko Online

Arti cashback toko online adalah program dalam bentuk pengembalian uang (cashback) kepada pembeli atas transaksi produk dalam jumlah nominal atau item tertentu di situs jual beli atau toko online sesuai dengan syarat dan ketentuan promosi yang berlaku.
Program cashback ketika belanja di toko online bukan berarti customer akan mendapatkan uang tunai atau potongan setiap belanja sesuai dengan syarat dan ketentuan cashback tersebut. Tetapi umumnya program cashback di toko online adalah bersifat voucher virtual atau deposit yang baru bisa diterima ketika customer tersebut melakukan transaksi berikutnya.
Dengan demikian, program cashback ini tidak hanya berguna untuk mendongkrak penjualan produk, tetapi untuk mempertahankan customer agar tidak lari ke kompetitor. Dengan adanya cashback pada transaksi berikutnya, mau tidak mau customer tersebut akan tetap belanja di toko online tersebut.
3. Cashback Properti
Jenis cashback yang cukup populer dalam transaksi jual beli berikutnya adalah cashback properti. Arti cashback properti adalah program cashback yang diberikan oleh pengembang atas pembelian setiap unit rumah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Umumnya cashback properti ini tidak berbentuk uang tunai, tetapi bisa berupa potongan cicilan atau yang paling umum adalah perabot rumah tangga seperti televisi, kulkas, tempat tidur, lemari, dan sebagainya.
Program cashback seperti ini biasanya akan sangat menarik karena para pembeli rumah baru tidak perlu lagi direpotkan dengan pembelian segala macam furniture ketika mau menempati rumah tersebut. Dengan demikian, para pembeli properti juga bisa berhemat dari program cashback ini.
4. Cashback Kendaraan Bermotor
Cashback kendaraan bermotor ini hampir mirip dengan cashback ketika membeli properti. Arti cashback kendaraan bermotor adalah program cashback yang diberikan kepada customer atas transaksi pembelian kendaraan bermotor dengan merk atau tipe tertentu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diberikan oleh dealer.
Program cashback kendaraan bermotor ini bisa berupa service gratis selama jangka waktu atau jangka tempuh tertentu. Namun, bisa juga program cashbacknya dalam bentuk barang seperti helm, jaket, alat elektronik, dan sebagainya.
Keuntungan dan Kerugian Cashback
Dengan adanya program cashback akan memberikan beberapa keuntungan dan kerugian sebagai berikut.
1. Keuntungan Cashback
Keuntungan cashback bagi pembeli adalah dapat menghemat pengeluaran karena dengan adanya cashback berarti pembeli tidak perlu membayar sesuai dengan pricelist ketika melakukan transaksi yang sesuai dengan syarat cashback tersebut.

Dalam kasus tertentu, misalnya cashback properti atau kendaraan roda dua dan empat, pembeli juga diuntungkan karena mendapatkan cashback berupa produk barang kebutuhan rumah tangga.
Dari segi penjual, program cashback juga memberikan keuntungan berupa meningkatnya penjualan dan bisa mempertahankan pembeli. Program cashback tidak hanya menarik bagi pembeli untuk melakukan transaksi, tetapi juga programnya secara halus “memaksa” pembeli agar kembali bertransaksi untuk bisa mendapatkan cashback.
2. Kerugian Cashback
Selain keuntungan di atas, ternyata cashback juga memberikan kerugian untuk pembeli. Adapun kerugian program cashback dari sisi pembeli adalah sebagai berikut.
- Pembeli harus membeli produk dalam jumlah tertentu jika ingin mendapatkan cashback.
- Program cashback biasanya tidak dalam bentuk uang tunai, tetapi berbentuk e–voucher atau deposit yang hanya berlaku untuk pembelian berikutnya.
- Adanya jangka waktu kadaluarsa dari program cashback, jadi customer dituntut untuk kembali belanja selama jangka waktu tertentu.
- Pembeli tidak bisa memilih tipe cashback dan jenis produk yang masuk dalam promosi cashback.
Baca Juga:
- Cross Selling Adalah: Mengenal Teknik Jualan Cross Selling dan Up Selling
- Pengertian BEP Beserta Manfaat, Cara Menghitung, dan Contoh Soal BEP
- E-Business Adalah: Pengertian, Strategi, dan Keuntungan E-Business
Demikianlah tadi penjelasan mengenai arti cashback beserta jenis dan kelebihan serta kekurangannya. Semoga bisa bermanfaat bagi anda. [BH/CS]