Arti Endorse ~Mungkin banyak orang bertanya-tanya, maksudnya endorse di IG itu apa? Yuk kita cari tahu bersama arti endorse di bawah ini!
Istilah endorse atau endorsement kerap kali muncul dari media sosial. Karena memang media sosial saat ini kerap dimanfaatkan banyak produsen mulai dari perusahaan besar hingga UKM untuk memperkenalkan produknya dengan sistem endorse.
Sebetulnya arti endorse itu apa? Berikut penjelasannya.
Arti Endorse

Secara etimologi, endorse dapat diterjemahkan sebagai kegiatan merekomendasikan sesuatu (lewat iklan).
Jadi arti endorse adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang influencer untuk merekomendasikan atau mendukung sebuah tindakan, barang, atau jasa kepada khalayak ramai dengan memanfaatkan media tertentu.
Adapun influencer adalah orang-orang yang berpengaruh terhadap orang banyak seperti artis, politisi, orang-orang hebat, ilmuwan, atau orang-orang dengan profesi lain yang memiliki kemampuan mempengaruhi orang banyak.
Dengan adanya endorse oleh seorang influencer, diharapkan orang-orang akan terpengaruh untuk mengikuti apa yang direkomendasikan oleh sang influencer tersebut.
Dalam dunia bisnis, endorse dimaksudkan untuk merekomendasikan sebuah produk baik itu barang ataupun jasa untuk mendukung penjualan dengan imbalan berupa uang atau fee kepada influencer yang melakukan endorse.
Adapun media mainstream yang digunakan untuk endorse pada saat ini adalah media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan sebagainya.
Endorse atau endorsement untuk keperluan bisnis juga sering disebut dengan istilah paid promote.
Keuntungan Endorse di Sosial Media bagi Perusahaan
Adapun keuntungan yang didapat sebuah perusahaan atau badan usaha untuk mempercayakan endorse produk mereka kepada seorang influnecer adalah sebagai berikut.
1. Bisa Memangkas Biaya Promosi

Untuk mengiklankan sebuah produk melalui media cetak maupun elektronik, sebuah perusahaan biasanya merogoh kocek yang tidak sedikit. Anggaran yang dikeluarkan bahkan bisa mencapai miliaran rupiah per tahun.
Tetapi dengan memanfaatkan endorse seorang influencer seperti selebgram di media sosial, perusahaan bisa memangkas biaya promosi bahkan bisa sampai 80%.
Jadi tidak heran jika banyak perusahaan yang mulai menggunakan jasa endorse untuk mempromosikan produk mereka.
2. Media Promosi yang Sangat Efektif
Beriklan melalui pamflet atau televisi saat ini dinilai tidak terlalu efektif lagi. Meskipun bisa menjangkau calon konsumen yang sangat banyak dari sebuah tayangan televisi, tetapi orang cenderung mengabaikan suatu iklan. Hal ini karena kejenuhan masyarakat akan iklan yang tayang terus menerus dan monoton.
Berbeda dengan endorse sebuah produk oleh seorang influencer. Promosi seperti ini sifatnya adalah komunikasi 2 arah yang langsung menjangkau kepada para pengikut influencer tersebut.
Dengan iklan yang langsung dilihat oleh para pengguna sosial media, para ahli marketing berpendapat hal ini akan lebih efektif mempengaruhi para calon pembeli dalam meningkatkan penjualan produk.
3. Efektif Memperkenalkan Produk Baru pada Masyarakat

Untuk memperkenalkan produk baru kepada masyarakat bukanlah perkara mudah. Penggunaan panflet atau iklan televisi yang durasinya terbatas kadang masih menimbulkan keraguan terhadap produk baru tersebut.
Namun hal ini akan berbeda jika menggunakan jada endorsement seorang publik figur di Instagram. Selain bisa menampilkan foto dan video, halaman media sosial publik figur tersebut akan berisi kalimat-kalimat yang menjelaskan produk tersebut, baik dari fungsi maupun keunggulannya.
Dengan penjelasan yang lengkap dan foto atau video yang nyata, para calon konsumen akan lebih mengenal produk baru tersebut dan memiliki ketertarikan untuk membelinya.
4. Lebih Mampu Meraih Kepercayaan Konsumen
Jika ada artis yang beriklan di televisi dengan produk tertentu, tentu sudah banyak yang terpikir kalau artis tersebut sedang mempromosikan produk tersebut, tetapi belum tentu dia akan menggunakannya.
Keraguan-keraguan seperti ini kerap kali muncul pada media iklan mainstream seperti iklan televisi, radio, poster, dan sebagainya.
Bagaimana dengan endorsement di sosial media? Endorse Instagram misalnya.
Hal ini justru berlaku kebalikannya. Dengan pengikut yang loyal kepada sang publik figur atau influencer tersebut, para pengikut tersebut akan lebih mudah terpengaruh dan percaya terhadap barang atau jasa yang diiklankan oleh sang influencer.
Dengan kepercayaan yang tinggi inilah, perusahaan akan lebih mampu mendongkrak penjualan sebuah produk, baik itu barang ataupun jasa.
Syarat Menjadi Endorser di Sosial Media

Meskipun pendapatan seorang selebgram dari endorse produk sangat menggiurkan, nyatanya menjadi seorang endorser yang dipercaya mengiklankan sebuah produk tidaklah mudah.
Ada beberapa hal yang dilakukan untuk bisa dipercaya oleh perusahaan atau agen periklanan untuk mengendorse produk mereka.
1. Memiliki Pengikut (Followers) Aktif yang Banyak
Untuk bisa menjadi endorser sebuah produk di media sosial, syarat yang paling utama adalah akun sosial media anda harus memiliki pengikut aktif yang banyak.
Tanpa pengikut yang banyak pada sosial media, anda akan sulit dilirik oleh perusahaan atau agensi iklan yang akan menawarkan endorsement.
Tetapi jika hal di atas terpenuhi, biasaya anda akan banyak mendapat tawaran endorse. Selebgram dengan pengikut yang banyak malah bisa mematok tarif untuk setiap postingan endorse produk tertentu.
2. Mempunyai Pengaruh baik Langsung Maupun Tidak Langsung kepada Masyarakat
Syarat untuk bisa menghasilkan uang dari endorse media sosial kedua adalah anda memiliki pengaruh. Bisa saja profesi anda sebagai pejabat publik, artis, selebgram, ilmuwan, akademisi, dan sebagainya yang memungkinkan anda untuk memberikan pengaruh (influence) untuk orang banyak.
Dengan pengaruh yang besar tersebut, anda akan mudah dilirik untuk melakukan endorse sesuatu. Endorsement ini tidak serta merta untuk keperluan bisnis.
Jika profesi anda adalah pejabat atau akademisi, anda mungkin akan ditawari oleh badan atau yayasan tertentu untuk mengkampanyekan hal-hal yang berkaitan dengan isu lingkungan atau masyarakat, misalnya endorse untuk kampanye Go Green atau anti Hoax.
3. Berperilaku Baik dan Menginspirasi

Untuk bisa mendapatkan kepercayaan melakukan endorsement tertentu, perilaku orang yang menggunakan sosial media juga akan dilihat.
Orang tersebut berperilaku baik, positif, dan menginspirasi akan lebih mudah mendapatkan tawaran endorse daripada orang yang berperangai buruk atau tersandung isu-isu negatif meskipun yang terakhir ini memiliki pengikut yang lebih banyak.
Jadi semakin bijak anda menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif, semakin besar kemungkinan anda dipercaya untuk melakukan endorse produk tertentu.
4. Bersedia Mengikuti Syarat dan Ketentuan Endorse Produk
Beberapa agensi iklan atau perusahaan mungkin saja memberikan syarat kepada selebgram atau orang yang melakukan endorse produknya secara komersil untuk taat terhadap beberapa syarat dan ketentuan mereka.
Hal ini dimaksudkan agar pihak yang melakukan endorse tersebut tidak gegabah memposting produk dari perusahaan pesaing yang sejenis atau memberikan testimoni atas produk kompetitor di sosial media miliknya.
Syarat-syarat seperti itu harus dipenuhi jika sudah terjalin kesepakatan endorsement diantara kedua belah pihak.
Baca Juga:
- SIUP Adalah: Pengertian SIUP beserta Contoh dan Syarat Membuatnya
- 6 Contoh Uang Giral yang Paling Umum di Masyarakat dan Kegunaannya
- Perbedaan Marketing dan Sales dalam 5 Aspek Sederhana dan Mudah
Demikianlah tadi penjelasan mengenai arti endorse beserta keuntungan endorse bagi perusahaan dan syarat menjadi endorser di sosial media. Semoga bisa menambah wawasan bagi anda. [BH/CS]