Bisnis Ikan Hias ~ Seberapa besar potensi dari bisnis ikan hias, jenis ikan hias apa yang paling laris, dan bagaimana cara memulainya agar menjadi usaha yang sukses?
BisnisHandal.com, Belakangan ini, usaha ikan hias kian menggeliat karena permintaan pasarnya yang mengalami lonjakan cukup tinggi.
Hal ini tidak lepas dari kebiasaan mayoritas orang selama pandemi yang lebih banyak menghabiskan waktu berada dalam rumah.
Ketika berada dalam rumah, sebagian orang tertarik untuk menekuni hobi mereka, mulai dari berkebun atau berburu aneka bunga keladi mahal hingga mengoleksi aneka ikan hias.
Karena banyaknya peminat ikan hias, tidak heran jika permintaan pasarnya jadi meningkat tajam dan bisa menjadi ide usaha yang cukup potensial.
Keuntungan Bisnis Ikan Hias
Dari waktu ke waktu, meskipun mengalami pasang dan surut, bisnis ikan hias tetap masih menjadi salah satu usaha yang cukup menguntungkan.
Beberapa keuntungan dari usaha ini mungkin bisa mejadi pertimbangan anda dalam memulainya.
1. Usaha yang Abadi dengan Pasar yang Stabil
Ikan hias adalah salah satu dari sekian banyak usaha yang abadi atau tidak pernah tergerus oleh zaman.
Dari dulu sampai sekarang, pangsa pasar untuk ikan hias selalu stabil meskipun terkadang ada masa-masa dimana permintaan ikan hias sangat fluktiatif untuk jenis-jenis tertentu.
Memang benar ada masanya ketika ikan dengan jenis tertentu menjadi sangat booming tetapi pamornya bisa turun dengan drastis pula. Seperti fenomena ikan louhan atau cupang.
Namun demikian, selain fenomena jenis ikan hias yang tiba-tiba fluktuatif, selalu ada ikan hias jenis lain yang harganya tetap stabil. Misalnya ikan mas koki, ikan guppy, discus, dan lain-lain.
2. Profit Sangat Tinggi
Selain memiliki pangsa pasar yang cukup stabil untuk jangka panjang, profit dari usaha budidaya satu ini juga sangat tinggi.
Ikan hias umumnya memiliki masa panen yang sangat cepat dan sekali pemijahan bisa menghasilkan ratusan atau ribuan telur.
Masa pemeliharaan ikan hias dari benih hingga menjadi anakan yang siap jual juga terbilang sangat singkat.
Jadi sudah bisa dipastikan keuntungan yang akan anda dapat akan berlipat ganda nantinya.
Baca: 11 Ternak Paling Cepat Panen dan Menguntungkan Dalam Waktu Singkat
3. Tidak Membutuhkan Lahan yang Luas
Beberapa jenis ikan hias yang banyak peminatnya justru memiliki ukuran tubuh yang cukup kecil. Oleh karena itu, untuk menjalankan bisnis ini anda tidak memerlukan lahan yang relatif luas.
Sebagian ikan hias bisa anda pelihara dalam akuarium dan bisa dibuat bertingkat untuk menghemat penggunaan lahan.
Sisanya memang membutuhkan kolam khusus. Anda bisa memanfaatkan lahan samping atau belakang rumah untuk membuat kolam ikan hias.
Secara umum, jika dibandingkan dengan usaha budidaya kambing, ternak ayam, atau ternak lain, ikan hias jauh lebih membutuhkan lahan yang kecil.
4. Kompetitor yang Sedikit
Karena bisnis ikan hias adalah usaha yang berawal dari hobi dan dalam menjalankannya membutuhkan keahlian khusus, maka kompetitor dari usaha ini sangatlah sedikit.
Usaha ini tentu saja sangat berbeda dengan usaha sembako dan usaha laundry yang bisa anda temukan pada setiap sudut jalan.
Dengan kompetitor usaha yang sedikit dan keuntungan yang besar, anda bisa menjadikan bisnis ikan hias sebagai salah satu usaha sukses di desa.
5. Sebagai Terapi untuk Menghilangkan Stress
Dalam menjalankan sebuah bisnis biasanya anda akan menghadapi banyak sekali konsumen dengan berbagai permasalahan setiap harinya.
Dengan banyaknya tekanan dan jam kerja yang tidak menentu, maka tingkat stress juga akan sangat tinggi.
Hal yang sangat berbeda jika anda berbisnis ikan hias. Dengan pemandangan ikan dan suara air yang mengelilingi anda setiap harinya, maka anda akan mendapatkan terapi penghilang stress yang sangat baik.
Tips Memulai Bisnis Ikan Hias
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda terapkan sebelum memulai bisnis ikan hias.
1. Memiliki Keahlian dalam Budidaya Ikan Hias
Dalam menjalankan bisnis ikan hias, mau tidak mau anda harus memiliki pengetahuan atau keahlian dalam pengembangbiakkan atau budidaya ikan hias.
Kalau anda tidak memiliki keahlian tersebut, minimal anda harus merekrut karyawan yang bisa dalam budidaya ikan hias.
Karena budidaya ikan hias memang membutuhkan treatment khusus, mulai dari pakan, pemijahan, sampai pemeliharaan benih yang baru menetas. Bahkan ikan yang sudah dewasa sekalipun harus mendapat perlakuan khusus agar tetap sehat dan tidak mudah mati.
Semuanya harus dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli agar bisa menjalankan bisnis ini dengan maksimal.
2. Jangan Hanya Menjual Ikan Hias yang Sedang Laris atau Musiman
Ketika ada ikan jenis tertentu sedang diburu dan mengalami kenaikan harga yang luar biasa, para pedagang ikan hias biasanya berlomba-lomba untuk menjual ikan hias jenis tersebut.
Malahan biasanya banyak muncul penjual ikan hias dadakan yang mencoba merebut pasar dari boomingnya ikan hias yang menjadi incaran tersebut.
Yang harus anda lakukan ketika sedang ada jenis ikan hias tertentu yang menjadi primadona adalah jangan mengalihkan seluruh modal anda untuk berbisnis jenis ikan tersebut.
Meskipun anda berharap akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar, tetapi anda tidak akan pernah tahu kapan demam musiman tersebut akan berakhir.
Jadi lebih baik anda tidak hanya menjual ikan hias musiman tersebut. Tetapi anda juga harus menjual ikan hias yang tidak mengenal musim seperti ikan mas koki, guppy, koi, dan lain-lain sebagai back up plan.
3. Tentukan Target Pasar yang Jelas
Sebelum benar-benar terjun ke dalam bisnis ikan hias, ada baiknya anda menentukan target pasar yang jelas.
Jika anda memilih target pasar untuk kalangan menengah ke atas, maka jenis ikan hias yang anda jual juga harus yang peminatnya menengah ke atas. Contohnya adalah arwana, lauhan, koi, pleco, discus, dan sebagainya.
Akan tetapi, jika anda ingin memperluas pasar, maka juallah ikan-ikan hias yang harganya murah hingga sedang.
Dengan demikian, yang akan menjadi target pasar dari usaha anda adalah mereka yang datang dari berbagai kalangan.
4. Gunakan Teknik Penjualan Cross Selling
Teknik penjualan cross selling adalah anda juga menjual atau menawarkan barang yang merupakan komplementer dari produk yang sebelumnya telah dibeli oleh konsumen.
Metode cross selling akan sangat efektif jika anda menerapkannya dalam bisnis ikan hias. Karena biasaya konsumen yang hendak memelihara ikan hias tidak hanya membutuhkan ikan hias saja.
Tetapi mereka juga akan membutuhkan aquarium, aerator, filter akuarium beserta pompanya, makanan ikan, pengukur PH, pemanas, lampu penerangan, dan lain-lain.
Bahkan tidak jarang pembeli yang membutuhkan beberapa tanaman aquascape atau jasa pembuatan aquascape.
Oleh karena itu, anda bisa memanfaatkan peluang ini dengan memanfaatkan paket kelengkapan selengkap mungkin kepada konsumen.
5. Membuka Toko Online selain Toko Offline
Ada banyak sekali pebisnis ikan hias yang hanya mengandalkan sumber pemasukan dari satu toko saja.
Padahal sebetulnya dengan teknologi serba online saat ini, akan sangat baik jika melebarkan sayap dengan membuka toko online.
Untuk produk seperti ikan hias atau tanaman hidup memang cukup riskan jika anda menjualnya secara online. Selain harus melalui packaging yang aman, anda juga harus memastikan produk tersebut cepat sampai kepada konsumen.
Jadi anda bisa membatasi penjualan kedua item tersebut hanya untuk pembeli yang berada di kota yang sama dengan anda.
Sedangkan produk lain seperti aerator, pengukur suhu, pengukur PH, makanan ikan, bebatuan, dan lain-lain bisa dipasarkan secara luas.
Jadi dengan adanya toko onffline ataupun online, anda bisa memaksimalkan penjualan dengan lebih optimal.
Jenis Ikan Hias Paling Laku di Pasaran
Berikut ini adalah beberapa jenis ikan hias yang paling laku di pasaran dan mudah dalam budidaya untuk ide usaha anda.
- Mas Koki
- Laohan
- Koi
- Cupang
- Guppy
- Discus
- Komet
- Arwana
- Oscar
- Badut (Clownfish)
Baca: 8 Bisnis Budidaya Unik Sebagai Ide Usaha yang Menguntungkan di Desa
Mengingat potensi keuntungannya yang besar dan peminatnya yang sedang tinggi, anda jangan ketinggalan untuk segera memulai usaha yang menjanjikan satu ini. [BH/CS]