Cara Menabung 50 Juta Dalam Setahun ~ Sulitkah menabung sebesar Rp 50 juta dalam setahun untuk ukuran karyawan swasta atau pedagang kecil? Berikut jawabannya!
BisnisHandal.com, Bagaimana cara agar bisa menabung 50 juta Rupiah dalam setahun? Bagi masyarakat kalangan menengah dan bawah mungkin akan berpendapat bahwa untuk menabung uang sebesar Rp 50 juta dalam setahun adalah hal yang sangat sulit.
Bagaimana tidak? Dengan adanya inflasi setiap tahunnya membuat harga barang kebutuhan pokok semakin menanjak. Belum lagi ditambah dengan banyaknya cicilan yang harus digelontarkan demi untuk bisa hidup layak. Seperti cicilan KPR, cicilan kendaraan bermotor, kartu kredit, dan sebagainya.
Hal tersebut pun belum termasuk berbagai kebutuhan tersier, seperti nonton bioskop, sesekali jajan di luar, liburan keluarga. Apalagi ada pengeluaran tak terduga yang bisa datang sewaktu-waktu, misalnya sakit.
Lantas, apakah ada kemungkinan untuk bisa menabung 50 juta dalam setahun? Jawabannya sangat mungkin, meskipun anda bukan eksmud atau pengusaha yang berpenghasilan puluhan juta setiap bulannya.
Baca: 8 Cara Hidup Hemat Agar Bisa Menabung Banyak Bagi Karyawan Swasta
3 Cara Menabung 50 Juta Dalam Setahun untuk Karyawan dan Pedagang Kecil
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda tempuh jika ingin menabung uang sebanyak 50 juta atau bahkan lebih dalam waktu setahun.
1. Cara Menabung 50 Juta Dalam Setahun Dengan Metode 50/50
Menabung 50 juta rupiah dalam setahun dengan metode 50/50 ini artinya kita mengalokasikan 50% dari gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari selama sebulan. Sedangkan 50% sisanya dipergunakan untuk tabungan atau perencanaan masa depan.

Untuk bisa mendapatkan tabungan sebesar Rp 50 juta dalam setahun, berarti gaji atau penghasilan anda adalah minimal Rp 100 juta/tahun. Atau dengan kata lain Rp 8,33 juta setiap bulannya.
Dari Rp 8,33 juta setiap bulannya, anda hanya membelanjakan sekitar Rp 4 juta saja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Untuk menabung uang sebesar 50 juta dengan metode ini tidaklah sulit. Yang anda butuhkan adalah disiplin dalam membelanjakan penghasilan hanya untuk kebutuhan yang penting saja.
2. Menabung Rp 50 Juta per Tahun dengan Metode 50/30/20
Metode menabung dengan sistem 50/30/20 ini jauh lebih mudah daripada metode 50/50. Dengan menggunakan metode satu ini, anda juga tidak perlu terlalu irit setiap bulannya.
Metode menabung satu ini diperkenalkan oleh seorang profesor Harvard bernama Elizabeth Warren. Metode ini sukses membantu perencanaan keuangan jutaan orang di dunia.
Maksud dari metode 50/30/20 adalah membagi gaji atau pendapatan setiap bulannya ke dalam 3 pos pengeluaran penting, yaitu:
- 50% untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,
- 30% untuk kebutuhan sekunder dan tersier,
- 20% untuk tabungan dan investasi.
Jadi dengan metode tersebut, anda hanya menyisahkan hanya 20% dari total penghasilan saja untuk pos investasi atau tabungan.
Sedangkan 80%nya bisa dipergunkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang ada. Termasuk sesekali makan di restoran, belanja furniture, nonton bioskop, atau liburan.
Untuk bisa menabung sebesar 50 juta dalam setahun dengan metode ini, anda harus memiliki penghasilan yang memadai. Karena alokasi untuk tabungan dan investasinya hanya sebesar 20%.
3. Menabung dengan Cara Random
Cara menabung Rp 50 juta dalam setahun dengan cara random ini maksudnya adalah tabungan yang kita sisihkan tersebut jumlahnya tidak tetap dengan waktu menabung juga tidak teratur.
Misalnya bulan ini kita menyisihkan uang Rp 5 juta, bulan berikutnya cuma Rp 3 juta, dan selanjutnya 2 minggu berikutnya kita menabung Rp 1 juta. Demikian seterusnya sampai terkumpul Rp 50 juta dalam satu tahun.
Cara ini biasa dipakai oleh pedagang atau pebisnis dengan penghasilan yang tidak menentu. Sehingga mereka akan kesulitan membuat program tabungan dengan metode 50/50 atau 50/30/20.
Kunci untuk bisa sukses mengumpulkan Rp 50 juta dalam setahun dengan metode satu ini adalah disiplin dalam membelanjakan uang. Karena jika tidak disiplin, maka kemungkinan gagalnya juga akan sangat besar.
Manfaat Tabungan Sebesar Rp 50 Juta Dalam Setahun
Mengapa kita harus sampai membuat perencanaan keuangan atau melakukan penghematan agar bisa mendapatkan tabungan Rp 50 juta dalam setahun?
Ternyata ada banyak sekali manfaat yang akan kita peroleh jika sudah memiliki uang tabungan sebesar Rp 50 juta. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut.
1. Sebagai Uang Muka (DP) Program Kredit
Dengan adanya uang sebesar Rp 50 juta tunai, anda bisa menggunakannya sebagai uang muka untuk program kredit, baik itu kredit rumah, apartemen, ataupun kendaraan bermotor.

Tetapi bukankah saat ini sudah ada banyak sekali program kredit yang memberikan kemudahan uang muka atau DP yang super murah dan terjangkau?
Memang benar, saat ini banyak sekali program kredit seperti KPR atau kredit mobil yang membebankan uang muka sangat kecil. Misalnya hanya sebesar Rp 5 atau 10 juta saja.
Akan tetapi, kerugian mengambil program kredit dengan uang muka yang kecil tersebut adalah jangka waktu cicilannya menjadi sangat panjang dan bisa sampai puluhan tahun. Belum lagi beban bunga yang harus ditanggung menjadi sangat besar.
Oleh karena itu, dengan uang muka yang besar tersebut, tidak hanya memangkas jangka waktu cicilan menjadi jauh lebih pendek, tetapi juga bunga yang harus dibayar menjadi lebih sedikit.
2. Untuk Program Investasi Jangka Panjang
Tabungan adalah salah satu alternatif yang baik dalam perencanaan keuangan jangka pendek. Akan tetapi, tabungan sangat tidak cocok untuk jangka panjang.
Karena kenaikan inflasi tahunan yang terus terjadi akan membuat nilai tabungan semakin berkurang ketika disimpan dalam waktu yang lama.
Oleh karena itu, jika ingin membuat perencanaan keuangan yang baik di masa depan, anda tidak boleh membiarkan uang sebesar Rp 50 juta tersebut tersimpan lama tanpa merubahnya menjadi bentuk investasi.
Sebaliknya, dengan menginvestasikan uang tersebut, maka anda berpeluang mendapatkan hasil investasi yang berlipat ganda dan nilainya tidak tergerus oleh kenaikan inflasi di masa depan.
Beberapa alternatif investasi yang paling cocok dengan uang Rp 50 juta untuk masa depan adalah misalnya investasi emas batangan, investasi reksa dana, beli tanah, atau membangun kos-kosan sederhana.
3. Biaya Pendidikan Anak
Zaman sekarang, pengeluaran untuk pendidikan juga harus melalui perencanaan keuangan yang matang. Apalagi mengingat biaya pendidikan tinggi yang semakin menanjak dari tahun ke tahun.
Oleh karena itu, untuk anda yang memiliki anak dan sudah hampir menginjak bangku perguruan tinggi dalam beberapa tahun kedepan, sudah seharusnya menabung dari sekarang.
Jika anda hanya memiliki waktu singkat dalam mempersiapkan biaya untuk pendidikan anak, maka bisa mencoba cara menabung uang Rp 50 juga dalam setahun di atas tadi.
Baca: 4 Cara Efektif Membuka Tabungan Emas Antam untuk Pemula
Jadi, jika kemampuan finansial anda memungkinkan untuk menabung, maka menabunglah untuk perencanaan keuangan masa depan. Jika tidak memungkinkan untuk menabung sebesar Rp 50 juta dalam setahun, maka anda bisa menyesuaikan dengan kemampuan yang ada. Misalnya menabung sebanyak 20 juta atau 10 juta setahun. [BH/CS]