Banyak yang Salah Kaprah, Begini Cara Menghitung Diskon yang Benar

Sharing is caring!

Cara Menghitung Diskon ~ Pernahkah anda merasa membeli barang yang masih mahal padahal sudah diskon besar-besaran? Ternyata diskon yang menggiurkan belum tentu benar-benar murah.

BisnisHandal.com, Diskon adalah salah satu promosi yang paling umum dan digunakan oleh banyak sekali usaha retail, terutama pada modern market. Sering kali kita menjumpai promosi diskon, baik itu di toko pakaian, peralatan rumah tangga, furniture, elektronik, hingga rumah makan.

Agar tidak salah menghitung diskon, lebih baik kita cari tahu dulu cara menghitungnya yang baik dan benar.

Pengertian Diskon

Diskon atau biasa disebut rabat adalah potongan dengan nilai tertentu atas harga suatu barang yang dijual secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen.

cara menghitung diskon persen di mall

Diskon biasanya diinformasikan kepada konsumen dalam bentuk persentase tertentu dari nilai jual barang tersebut. Tetapi untuk kasus tertentu, diskon bisa berupa harga tertentu tanpa harus melalui kalkulasi persentase.

Manfaat Pemberian Diskon

Pemberian diskon adalah hal yang cukup lumrah kita temui di pasar. Hal ini dikarenakan diskon adalah salah satu strategi penjualan yang biasa digunakan oleh para pedagang retail maupun pedagang besar.

Maksud dari pemberian diskon untuk item produk tertentu adalah untuk menstimulasi terjadinya lonjakan penjualan sesuai dengan item atau jenis produk yang diinginkan oleh pedagang.

Dengan adanya lonjakan penjualan akibat terjadinya diskon ini diharapkan item-item produk yang kurang pendapat perhatian konsumen atau produk yang mendekati kadaluarsa akan lebih cepat terjual.

Hal ini dimaksudkan agar bisa meminimalisir kerugian pedagang akibat barang yang slow moving atau produk yang mendekati kadaluasa.

Selain itu, pemberian diskon juga bisa menstimulasi terjadinya penjualan untuk barang-barang non diskon yang dijual bersamaan dengan barang diskon tersebut.

Menghitung Diskon

Karena pentingnya pemberian diskon ini, alangkah baiknya jika sebelum memberikan diskon, para pedagang mengetahui terlebih dahulu cara menghitung diskon yang benar.

Hal ini bisa membantu anda melakukan kalkulasi dan mengetahui harga jual setelah diskon jika dibandingkan dengan modal awal produk tersebut.

Dari sudut pandang konsumen, perhitungan diskon yang teliti juga akan menghindarkan mereka dari “tipuan” marketing karena diskon besar-besaran. Padahal pada kenyataannya harga setelah diskon tidaklah seperti yang dibayangkan.

1. Cara Menghitung Diskon X% atau Sale X% Off

Bentuk diskon yang paling umum dan paling banyak dijumpai di pasar-pasar ritel, terutama di modern market adalah diskon dalam satu atau dua digit dan disertai persen di belakangnya. Atau bisa juga diskonnya diganti sale dan di belakang persentasenya tertulis off.

Misalnya diskon 50%, diskon 20% , atau Sale 75% off.

cara menghitung diskon 50 20 di excel

Cara menghitung diskon satu ini sangat mudah. Tinggal mengkalikan saja harga awal dengan persentase diskon.

Diskon = Harga x Persen Diskon

Misalnya harga barang yang dijual adalah Rp 100.000 dengan diskon 20%.

Maka besarnya diskon = Rp 100.000 x (20/100) = Rp 20.000.

Maka, harga transaksi atau harga yang dibayar oleh konsuen adalah Rp 100.000 – Rp 20.000 = Rp 80.000.

2. Cara Menghitung Diskon Bertahap

Diskon bertahap adalah bentuk diskon yang sering kita jumpai di berbagai modern market, terutama ketika menjelang hari-hari besar tertentu.

Diskon bertahap adalah diskon yang sangat efektif dalam menarik pembeli untuk menstimulasi terjadinya lonjakan transaksi pada saat diskon berlangsung.

Pada diskon bertahap, kita sering menjumpai label diskon dengan 2 atau lebih tahapan diskon. Misalnya diskon 50% + 30%, diskon 70% + 30%, atau diskon 50% + 20% + 10%.

Dalam perhitungan diskon bertahap ini, beberapa orang sering kali salah kaprah dan menjumlahkan semuanya. Padahal perhitungannya tidak seperti itu.

Misalnya di sebuah butik menjual sebuah kaos dengan seharga Rp 100.000 dengan diskon 40% + 20%.

Maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut.

Diskon Tahap 1

Untuk diskon tahap 1, rumusnya adalah Harga X Persen Diskon Pertama

Jadi diskon tahap 1 = Rp 100.000 x (40/100) = Rp 40.000.

Harga barang setelah diskon tahap 1 = Rp 100.000 – Rp 40.000 = Rp 60.000.

Diskon Tahap 2

Untuk menghitung diskon tahap 2, rumusnya adalah Harga Setelah Diskon Tahap 1 x Persen Diskon Tahap 1

Jadi diskon tahap 2 = Rp 60.000 x (20/1000) = Rp 12.000

Maka, harga asli kaos Rp 100.000 dengan diskon 40% + 20% tersebut adalah Rp 60.000 – Rp 12.000 = Rp 48.000.

Nah, jika ada barang yang mendapat diskon sampai 3 tahap atau lebih, anda tinggal menghitungnya seperti tahap 2 dan seterusnya hingga diskon yang terakhir.

3. Cara Menghitung Diskon X% untuk Pembelian Selanjutnya

Dalam beberapa promosi penjualan, sering kali kita menjumpai promosi diskon sekian persen untuk pembelian selanjutnya. Misalnya promo restoran A menyediakan menu paket ayam goreng dengan diskon 25% untuk pembelian selanjutnya.

Maksudnya di sini adalah untuk transaksi pertama, pelanggan tetap membayar full terlebih dahulu. Potongan senilai 25% tersebut baru akan dihitung pada saat pelanggan tersebut kembali lagi untuk membeli pesanan yang sama.

kalkulator diskon

Diskon untuk pembelian selanjutnya adalah salah satu strategi penjualan yang baik untuk mempertahankan loyalitas pelanggan agar tidak pindah ke kompetitor.

Perhitungan Diskon X% untuk Pembelian Selanjutnya

Pada dasarnya perhitungan diskon X% untuk pembelian selanjutnya ini sama saja dengan perhitungan diskon X% biasa.

Untuk transaksi pertama, pembeli akan membayar harga produk secara utuh terlebih dahulu. Baru pada transaksi kedua, diskon ini berlaku.

Misalnya untuk transaksi promo diskon, setiap pembelian ayam goreng senilai Rp 50.000 akan mendapatkan diskon sebanyak 25% pada penjualan berikutnya.

Maka besarnya diskonnya untuk transaksi kedua adalah Rp 50.000 x (25/100) = Rp 12.500.

Jadi banyaknya uang yang harus dikeluarkan untuk transaksi kedua adalah Rp 50.000 – Rp 12.500 = Rp 37.500.

Sedangkan ketika pertama kali makan ayam goreng di restoran tersebut anda harus tetap membayar senilai Rp 50.000.

Baca Juga:

Pemberian diskon memang terbukti efektif dalam merangsang penjualan untuk item-item barang yang kurang diminati atau barang yang mendekati kadaluarsa. Namun konsumen juga harus teliti dulu dan jangan mudah tergiur dengan embel-embel diskon besar-besaran. [BH/CS]

Tinggalkan komentar