Cara Merekrut Karyawan ~ Bagaimana cara merekrut karyawan toko atau untuk perusahaan yang tepat agar bisa mendapatkan karyawan yang terbaik? Berikut ini jawabannya!
BisnisHandal.com, Keberadaan karyawan yang hebat dan berkualitas adalah aset yang sangat berharga bagi kelangsungan perusahaan. Pelaku usaha selalu memperhatikan hal ini.
Karyawan dengan kinerja yang baik dan ber integritas tinggi akan menjamin kemajuan suatu usaha. Namun sebaliknya, jika memiliki karyawan yang tidak baik, maka tidak mungkin usaha anda juga akan terhambat.
Untuk mendapatkan karyawan yang tepat dan baik, para pelaku usaha tidak bisa merekrutnya dengan asal-asalan.
Maka dari itu, ada beberapa cara merekrut karyawan yang bisa anda terapkan sebagai pengusaha untuk mendapatkan karyawan yang bisa menunjuang keberhasilan bisnis anda.
6 Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas dan Berintegritas untuk Usaha
Berikut ini adalah 6 tahapan rekruitmen karyawan yang sering dipakai oleh perusahaan besar dalam merekrut karyawan terbaik mereka.
1. Menentukan Kebutuhan Akan Posisi
Cara merekrut karyawan yang pertama adalah menentukan kebutuhan akan posisi yang diinginkan.

Pertama-tama pastikan dalam posisi tersebut memang betul-betul membutuhkan tenaga seorang karyawan.
Berikutnya, anda harus mengindentifikasi syarat atau kualifikasi seperti apa yang diinginkan. Misalnya dari latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja seperti apa dari calon yang akan mengisi posisi tersebut.
Jangan lupa juga melihat apakah posisi yang kosong tersebut butuh orang yang memiliki keahlian khusus. Jika iya, pastikan untuk memasukkan keahlian khusus yang anda butuhkan.
2. Membuat Iklan Lowongan Kerja
Membuat iklan lowongan kerja adalah cara merekrut karyawan berikutnya yang harus anda ketahui.
Untuk membuat iklan lowongan kerja, pertama-tama tentukan dulu anda mau beriklan di media cetak yang berbayar ataukah media online gratis.
Saat ini, tidak masalah jika anda mengiklankan lowongan kerja di media online, karena selain bisa menghemat pengeluaran, jangkauan pembaca di media online juga jauh lebih luas daripada media cetak.
Pada saat membuat iklan lowongan kerja, jangan lupa untuk mencantumkan posisi yang ditawarkan secara jelas. Deskripsikan secara singkat profil perusahaan dan pekerjaan yang dimaksud dengan kualifikasi yang jelas.
Dengan demikian, para calon pelamar akan mengerti posisi yang ditawarkan, kualifikasi yang dibutuhkan, dan deskripsi pekerjaannya sebelum mengajukan lamaran.
3. Menyaring Lamaran yang Masuk
Sebagai salah satu cara merekrut karyawan yang berkualitas, menyaring lamaran yang masuk tidak boleh asal-asalan.
Saringlah lamaran yang masuk dengan penuh ketelitian untuk menentukan mana calon pelamar yang layak untuk terus ke tahap berikutnya dan mana yang tidak.

Dalam memilih siapa yang layak untuk interview dan siapa yang tidak, selain perlu hati-hati, anda juga bisa menggunakan intuisi.
Dalam banyak kasus, malah dengan adanya intuisi yang tajam dari pihak recruitment, telah menghasilkan karyawan yang berintegritas dan memiliki kinerja yang sangat maksimal.
4. Memanggil Calon Karyawan untuk Inverview
Cara merekrut karyawan berikutnya adalah memanggil calon karyawan yang telah lolos seleksi lamaran untuk keperluan interview.
Dari semua proses recruitment karyawan, interview adalah tahapan rekrutmen karyawan yang paling penting dan sebagai penentu apakah calon karyawan tersebut diterima atau tidak.
Oleh karena itu, seorang interviewer dari perusahaan harus bisa menentukan pantas tidaknya seseorang diterima bekerja dari sesi interview tersebut.
Selain interview, ada kalanya para calon karyawan juga diberikan semacam tes, baik itu tes akademik maupun psikotest sesuai dengan posisi yang dia lamar.
Setelah tahap interview selesai, perusahaan akan memutuskan calon karyawan mana yang akan diterima bekerja dan mana yang tidak sesuai dengan kualifikasi perusahaan.
5. Melatih Karyawan agar Bekerja Sesuai Standar Perusahaan
Setelah calon karyawan sudah diterima untuk bekerja di perusahaan, sekarang saatnya anda melatih karyawan baru tersebut untuk bisa bekerja sesuai dengan standar perusahaan.
Berikanlah karyawan baru anda pelatihan dan bimbinglah ia agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk perusahaan.

Karyawan dengan kinerja yang baik adalah aset perusahaan yang akan membawa perusahaan untuk bergerak lebih maju dan berkembang.
Maka dari itu, latihlah karyawan anda dengan baik agar mereka bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk perusahaan.
6. Mempertahankan Karyawan yang Hebat
Pepatah mengatakan bahwa mendapatkan karyawan yang hebat memang sulit, tetapi mempertahankannya akan jauh lebih sulit.
Hal itu karena karyawan yang hebat, berintegritas, dan dibutuhkan perusahaan ini adalah berlian yang bisa diperebutkan oleh kompetitor anda, apabila anda tidak bisa mempertahankannya dengan baik.
Maka dari itu, anda sebagai seorang leader harus bisa memperhatikan karyawan yang telah bekerja untuk kemajuan perusahaan.
Perhatian tersebut tidak hanya dari segi gaji, tetapi juga menjaga lingkungan kerja agar senantiasa kondusif. Terakhir perhatikan juga beban kerja para karyawan anda, apakah masih dalam tahap wajar atau sudah melebihi batas waktu dan kemampuan mereka.
Dengan memperhatikan hal-hal yang kecil hingga yang besar tersebut, anda bisa menjaga karyawan hebat anda agar tetap betah bekerja demi membangun bersama perusahaan.
Baca Juga:
- 36 Contoh Pertanyaan Interview Kerja Beserta Solusi Jawaban Terlengkap
- Contoh Pertanyaan Interview Kerja Fresh Graduate Beserta Jawabannya
- Sebelum Melamar Kerja, Kenali Dulu Perbedaan CV dan Resume Berikut
Keenam cara merekrut karyawan untuk usaha tersebut di atas sangat berguna bagi anda yang sedang membutuhkan tenaga karyawan dalam membantu anda dalam menjalankan usaha. Dengan alur rekrutmen karyawan yang tepat anda akan mendapatkan karyawan yang hebat dan bisa diandalkan untuk bersama-sama membangun perusahaan. [BH/CS]