Contoh Bisnis Properti ~ Bisnis properti seperti apa yang modalnya cukup kecil, tetapi bisa memberikan keuntungan yang sangat besar? Berikut jawabannya!
BisnisHandal.com, Bisnis properti adalah salah satu bisnis yang akan memberikan hasil yang sangat menjanjikan. Tidak hanya keuntungan yang menjanjikan, risiko kerugian dari bisnis properti juga sangat minim.
Meski demikian, bisnis properti adalah momok yang cukup menakutkan bagi kebanyakan pebisnis. Banyak yang beranggapan kalau bsinis properti adalah bisnis yang menutamakan modal yang sangat besar.
Pendapat tersebut memang ada benarnya. Beberapa jenis bisnis properti memang membuthkan modal paling tidak puluhan hingga ratusan juta rupiah. Bahkan tidak sedikit usaha properti yang membutuhkan modal hingga miliaran rupiah.
Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, saat ini sudah ada beberapa bisnis properti yang membutuhkan modal yang sangat sedikit. Bahkan ada yang tidak membutuhkan modal sama sekali.
6 Contoh Bisnis Properti yang Dimulai dengan Modal Kecil-Kecilan
Berikut ini adalah 6 contoh bisnis properti dengan modal yang sangat kecil dan cocok untuk pemula.
Baca: 7 Contoh Bisnis Kerajinan Tangan Daur Ulang yang Menguntungkan
1. Bisnis Kos Kosan
Bisnis kos-kosan adalah salah satu bisnis properti yang bisa anda jalankan dengan modal yang tidak terlalu besar.
Pembangunan kos-kosan sendiri bisa anda sesuaikan dengan luas tanah dan ketersediaan modal.

Untuk wilayah perkotaan, bisnis kos-kosan sangatlah menguntungkan karena kebutuhannya tidak pernah surut dari waktu ke waktu.
Tempat terbaik dalam membangun bisnis kos-kosan adalah daerah yang berdekatan dengan sekolah, kampus, atau perkantoran.
2. Usaha Kontrakan
Hampir sama dengan kos-kosan, bisnis kontrakan juga bisa menjadi salah satu contoh bisnis properti yang tidak memerlukan modal sebesar bisnis properti lainnya.
Kontrakan biasanya dihuni oleh satu orang keluarga, jadi biasanya memiliki ukuran yang lebih luas dari kos-kosan.
Sebuah unit kontrakan yang memadai minimal harus ada 2 buah ruangan (termasuk kamar tidur) dan tempat sanitasi.
Besarnya kapasitas kontrakan bisa anda tentukan berdasarkan modal yang ada. Jika anda hanya memiliki modal yang tidak banyak, maka mulailah dulu dengan kontrakan kecil dulu, misalnya 3 hingga 4 pintu.
Kedepannya anda bisa membangun lagi kontrakan setelah balik modal atau sudah mendapatkan keuntungan dari bisnis kontrakan yang ada.
3. Bisnis Homestay
Bisnis homestay sangat cocok untuk anda yang berada di daerah pariwisata, seperti Bali, Labuhan Bajo, atau Belitung.
Homestay adalah salah satu contoh bisnis properti yang juga tidak membutuhkan modal yang relatif besar.
Jika sudah memiliki lahan yang memadai, maka pembangunan homestay bisa menyesuaikan modal yang ada.
Misalnya anda hanya memiliki modal sebesar Rp 50 – 100 jutaan saja, maka sebuah unit rumah sederhana dan minimalis bisa menjadi pilihan yang cocok untuk homestay.
Untuk menjalankan bisnis homestay, anda bisa bekerja sama dengan aplikasi Traveloka, AiryRoom, atau Booking yang akan sangat membantu anda terutama dalam hal promosi.
4. Bisnis Sewa Ruko Sederhana 1 Lantai
Contoh bisnis properti yang membutuhkan modal tidak terlalu besar berikutnya adalah bisnis sewa ruko 1 lantai.
Bisnis ini akan sangat berkembang jika berada di tepi jalan raya yang banyak dilalui oleh kendaraan yang lalu lalang.
Untuk membangun ruko sederhana 1 lantai, biayanya memang lebih besar daripada ketiga bisnis di atas. Apalagi jika anda harus membeli lahan terlebih dahulu.
Akan tetapi, biaya sewa untuk sebuah ruko juga jauh lebih besar, apalagi jika berada di pusat keramaian. Jadi, jangka waktu untuk balik modal (BEP) juga akan lebih cepat.
5. Menjadi Makelar Properti
Makelar properti adalah pihak ketiga yang mempertemukan antara penjual dengan pembeli properti.

Untuk menjadi makelar properti, anda tidak membutuhkan modal sebesar bisnis properti lainnya. Atau bahkan bisa dibilang anda tidak harus memiliki modal sama sekali.
Yang anda butuhkan hanyalah kemampuan komunikasi yang baik dan pengetahuan yang baik mengenai properti yang anda jual.
Jika terjadi transaksi, maka otomatis anda akan mendapat fee atau komisi yang cukup besar dari pihak penjual.
Biasanya menjadi mekelar properti sangat cocok untuk menjadi usaha sampingan karena tidak setiap hari anda akan mendapatkan transaksi.
6. Bisnis Tanah Kavling
Bisnis tanah kavling adalah contoh bisnis properti yang membutuhkan modal tidak sebesar bisnis properti seperti perumahan atau ruko bertingkat.
Tanah kavling adalah tanah yang diperjual belikan untuk membangun rumah atau perumahan. Karena hanya tanah tanpa bangunan, maka harga jualnya juga tidak setinggi ketika sudah ada bangunannya.
Bisnis tanah kavling adalah usaha yang menguntungkan mengingat kebutuhan akan tanah dan rumah tinggal setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Tidak hanya itu, bisnis tanah kavling juga akan tetap laris meskipun lokasinya tidak berada di daerah pusat kota atau daerah keramaian.
Baca: 6 Jenis Investasi yang Aman dan Menguntungkan untuk Pemula Saat Ini
Mengingat keuntungannya yang cukup besar dan modalnya tidak terlalu besar, beberapa contoh bisnis properti tersebut sangat cocok untuk pemula. Tertarik untuk memulainya?[BH/CS]