Jangan Asal Berbisnis, Inilah 7 Langkah Awal Memulai Usaha yang Tepat

Sharing is caring!

Langkah Awal Memulai Usaha ~ Bagaimana cara merintis usaha dari nol yang tepat agar tidak mengalami kegagalan dalam usaha? Temukan jawabannya di bawah ini!

BisnisHandal.com, Siapapun pasti ingin menjadi pebisnis yang sukses dalam menjalankan usahanya. Namun kenyataannya tidak semua berada di koridor yang tepat dalam memulai usaha.

Memulai sebuah usaha tidak bisa dilakukan secara instan tanpa persiapan yang matang. Ibarat membangun sebuah rumah, terlebih dahulu kita harus mempersiapkan pondasi yang kuat. Demikian juga halnya dengan bisnis.

Dalam memulai sebuah usaha atau bisnis, ada banyak langkah awal yang perlu dipersiapkan sebagai pondasi sebelum anda betul-betul menjalankannya. Tanpa adanya persiapan awal yang matang, dikhawatirkan usaha yang anda impikan tidak akan berjalan sebagai mana mestinya.

Lalu apa saja langkah atau persiapan awal dalam memulai sebuah usaha?

7 Langkah Awal Memulai Usaha untuk Pebisnis Pemula

Berikut ini adalah 7 langkah awal memulai usaha yang perlu anda persiapkan untuk menjadi pondasi yang kokoh bagi bisnis anda kelak.

1. Menentukan Jenis Usaha

Sebagai langkah awal membuka usaha yang pertama, anda harus menentukan jenis usaha yang akan anda buka nantinya.

Dalam menentukan jenis usaha ini, anda bisa mempertimbangkan beberapa hal, seperti keahlian yang anda miliki, keinginan atau passion anda terhadap usaha tersebut, dan seberapa besar  peluang sukses usaha yang anda tentukan tersebut.

Sangat dianjutkan agar anda tidak buru-buru dalam menentukan jenis usaha, tetapi tentukanlah secara matang melalui berbagai pertimbangan. Dengan perencanaan yang matang, resistensi usaha anda juga akan lebih terjaga dan kemampuan untuk bersaingnya juga semakin tinggi.

2. Meminta Dukungan Keluarga

cara memulai bisnis online dari nol

Langkah awal memulai usaha berikutnya adalah meminta dukungan keluarga. Dukungan dari orang terdekat, apalagi keluarga adalah hal penting sebelum anda memulai suatu bisnis.

Keberadaan keluarga bukan hanya bisa memberikan ide dan masukan sebelum anda memulai usaha, tetapi bisa sebagai penyokong modal, memberikan ide-ide berharga, atau bantuan-bantuan krusial lainnya.

Jadi, jangan lewatkan peran keluarga sebelum anda memulai sebuah usaha.

3. Melakukan Survei Pasar

Melakukan survei pasar adalah langkah awal memulai usaha berikutnya sebelum anda betul-betul memulai sebuah usaha.

Ada banyak hal yang harus dilakukan sehubungan dengan survei pasar.  Misalnya mulai dari penerimaan konsumen yang ditarget terhadap barang atau jasa yang akan dijual. Hal ini bisa menyangkut perilaku konsumen, daya beli konsumen, dan lokasi tempat usaha.

Selain itu, anda juga perlu mempertimbangkan persaingan produk sejenis. Apakah produk yang anda tawarkan memiliki nilai lebih yang membuatnya bisa bersaing di pasar atau tidak.

Jika produk yang anda tawarkan tidak memiliki nilai yang bisa membuatnya bisa bersaing dengan kompetitor, maka anda harus menemukannya segera sebelum memulai usaha. Karena sangat tidak dianjurkan untuk menjual produk barang atau jasa yang tidak memiliki nilai lebih atau tidak lebih baik dari kompetitor anda.

4. Mempersiapkan Modal Usaha

Langkah awal memulai usaha berikutnya adalah mempersiapkan modal usaha. Umumnya dalam menjalankan bisnis memang membutuhkan modal usaha, mulai dari yang kecil sampai pada modal yang besar tergantung usaha yang dipilih.

Ada banyak cara mendapatkan modal usaha, mulai dari menabung, meminjam dari bank, menjual aset, kerja sama dengan investor, mendapatkan modal dari program pemerintah, dan lain-lain.

Pilihlah cara mendapatkan modal yang menurut anda paling mudah dan dapat dipertanggungjawabkan nantinya.

Jika anda memilih cara mendapatkan modal usaha dengan meminjam, maka pastikan bahwa anda dapat melunasinya sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Karena jika tidak, maka usaha anda akan terkena imbasnya.

5. Persiapan Memulai Usaha

Setelah poin 1 sampai 4 di atas terlaksana, maka langkah awal memulai usaha adalah mempersiapkan usaha itu sendiri. Persiapan memulai usaha ini adalah kegiatan yang cukup melelahkan karena akan menyangkut banyak hal di dalamnya.

Mulai dari mempersiapkan lokasi usaha jika anda menjalankan usaha yang membutuhkan tempat. Selain itu, anda pasti membutuhkan segala macam peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha, misalnya seperti gerobak dagang, bahan baku, bahan dagangan, komputer, meja, kursi, karyawan, dan lain-lain tergantung jenis usaha yang anda pilih.

Jadi umumnya, persiapan memulai usaha ini adalah hal yang paling memakan waktu sebelum anda memulai usaha. Bisa saja waktu yang dibutuhkan akan berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan tahunan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

6. Mempersiapkan Mental

cara jualan online tanpa modal

Setelah selesai semua persiapan memuai usaha, langkah awal memulai usaha berikutnya adalah mempersiapkan mental. Mengapa harus mempersiapkan mental?

Pada awal memulai usaha adalah fase yang paling membuat depresi dalam menjalankan bisnis. Setelah semua daya dan upaya anda kerahkan, mulai dari menentukan jenis usaha, survei pasar, persiapan modal, dan persiapan memulai usaha yang melelahkan, anda harus bersiap menghadapi berbagai kemungkinan terburuk pada tahap awal memulai usaha.

Pentingnya mempersiapkan mental karena anda akan menghadapi berbagai macam perilaku konsumen, penolakan, hasil yang tidak sesuai espektasi, pembeli yang sepi, komplimen, dan lain sebagainya. Sebagai orang yang baru memasuki dunia usaha, tidak mudah menghadapi semua itu tanpa persipan mental yang kuat.

Jika anda tidak kuat mental, bisa saja langsung mundur ketika menghadapi pembeli yang sepi misalnya. Padahal yang perlu anda ingat adalah semua usaha apapun itu, tidak ada yang instan. Namun seorang enterpreneur adalah dia yang bisa belajar dari tempaan berbagai kesulitan dan jatuh bangun hingga memiliki akhir yang cemerlang.

7. Promosi Usaha

Selain keenam poin di atas, langkah awal memuai usaha yang juga tidak bisa dianggap remeh adalah promosi. Promosi bertujuan untuk memperkenalkan produk barang atau jasa yang anda jual kepada masyarakat.

Tanpa adanya promosi, maka usaha anda akan berjalan di tempat. Maka dari itu, anda diwajibkan untuk melakukan promosi terhadap usaha apapun itu.

Bentuk promosi ada berbagai cara. Misalnya melalui iklan di media cetak, promosi lewat radio, spanduk atau baliho, atau yang paling mudah dan murah adalah promosi lewat sosial media.

Dengan promosi yang tepat ke target pasar yang anda tuju, maka perlahan-lahan anda akan mendapatkan konsumen.

Jangan lupa untuk terus belajar mengembangkan kualitas produk dan layanan agar mampu menambah konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama.

Baca Juga:

Semoga setelah ini anda bisa mempersiapkan pondasi yang kokoh sebelum membuka usaha. Dengan pondasi yang bagus potensi sukses sebuah usaha juga akan semakin besar. [BH/CS]

Tinggalkan komentar