Pengertian Pasar Monopoli ~ Apa itu pasar monopoli? Bagaimana ciri-ciri pasar monopoli? Apa pula kekurangan dan kelebihan pasar monopoli? Contoh pasar monopoli misalnya apa? Temukan jawabannya di sini.
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu anda sering mendengar istilah pasar monopoli entah itu lewat internet, media cetak, atau dari percakapan orang.
Mungkin banyak yang sudah punya gambaran mengenai pengertian pasar monopoli, namun juga ada yang belum begitu paham dengan istilah ini.
Berikut ini BisnisHandal.com akan menjelaskan secara lengkap mengenai pengertian pasar monopoli beserta ciri-ciri, kekurangan, dan kelebihannya.
Pengertian Pasar Monopoli

Pengertian pasar monopoli adalah salah satu jenis pasar yang persaingannya tidak sempurna di mana hanya terdapat satu produsen atau penjual saja yang menguasai pasar dan melayani semua konsumen atau pembeli.
Dalam pasar monopoli hanya terdapat satu produsen atau penjual tunggal yang menjadi raja tunggal dari semua konsumen yang menggunakan brand produk yang dipasarkan oleh produsen atau penjual tersebut.
Dalam hal ini tidak ada satupun pesaing yang bisa masuk ke pasar tersebut entah itu kendala hak cipta, Undang-Undang, modal, atau faktor lain dari ketidakmampuan pesaing untuk merebut pasar.
Jika anda memiliki brand atau produk yang bisa memonopoli pasar, tentu akan sangat mudah memperoleh keuntungan yang besar karena selain bisa menguasai seluruh pembeli tanpa adanya pesaing, juga tidak dipusingkan dengan biaya promosi atau riset mengenai kepuasan konsumen.
Ciri-Ciri Pasar Monopoli
Sebuah pasar kondisinya dapat dikatakan monopoli jika ternyata memenuhi karakteristik atau beberapa ciri-ciri utama. Adapun ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut.
1. Hanya ada Satu Produsen/Penjual
Seperti yang sudah disinggung di pembahasan atas, dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual atau produsen tunggal saja yang menguasai brand atau produk.
Nantinya seluruh pembeli atau konsumen hanya diberikan pilihan atas brand atau produk tersebut tanpa ada produk sejenis lain di pasaran.
Karena tidak ada pesaing, pihak penjual lah yang menjadi price maker atau penentu harga tunggal.
Harga tersebut tidak bisa dinamis karena tidak bisa diganggu-gugat atau dipengaruhi oleh pesaing dan konsumen.
2. Barang yang Diproduksi Tidak Punya Pengganti (Substitusi)

Ciri lain dari pasar monopoli adalah barang atau jasa yang diproduksi dan kemudian diperjual-belikan tidak punya pengganti atau substitusi dari brand lain yang sejenis.
Hal ini bisa jadi karena produk tersebut sudah dipatenkan atas merk dagang dan hak ciptanya atau produsen yang bersangkutan adalah penguasa tunggal atas sumber daya produksi.
Kemungkinan lain yang menjadi penyebab tidak adanya substitusi tersebut adalah karena biaya produksi barang/jasa tersebut terlalu mahal dan keuntungannya tidak menentu sehingga tidak ada investor lain yang tertarik terhadap bisnis tersebut. Contohnya seperti PLN.
3. Produsen/Penjual Kompetitor Sulit Masuk ke Pasar
Ciri pasar monopoli lain adalah sulitnya produsen atau penjual kompetitor untuk masuk ke pasar dan ikut bersaing di dalamnya.
Pada dasarnya ada beberapa penyebab dari ketidak-mampuan kompetitor untuk ikut bermain di sebuah pasar monopoli, seperti:
- Modal yang terlalu besar dengan keuntungan yang tidak pasti
- Sulitnya mencari investor yang ingin berinvestasi dalam bisnis tersebut
- Adanya undang-undang yang membatasi legalitas produk tersebut dari kompetitor
- Keterbatasan sumber daya atau teknologi yang dibutuhkan untuk membuat produk sejenis
Penyebab Terjadinya Monopoli

Monopoli dapat terjadi karena beberapa hal sebagai berikut.
- Pemerintah suatu negara membatasi atau tidak memberi ruang kepada kompetitor karena ingin menguasai hajat hidup orang banyak, seperti di Indonesia ada Pertamina, PLN, dll
- Adanya pembatasan hak kekayaan intelektual seperti hak cipta, hak paten, dan hak merk yang membatasi masuknya kompetitor.
- Produsen tersebut menjadi penguasa tunggal atas bahan baku produksi karena tidak tersedia di tempat lain.
- Hanya perusahaan atau produsen monopoli tersebut yang memiliki sumber daya, teknologi, ahli, atau resep rahasia dari produk yang dipasarkan sehingga tidak dapat ditiru atau diduplikasi oleh perusahaan atau produsen lain.
- Kepercayaan masyarakat atas produk monopoli tersebut sudah terlalu tinggi sehingga enggan beralih ke produk lain.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli
Pasar monopoli sering kali dianggap sebagai pasar yang negatif karena tidak memiliki persaingan yang wajar seperti pasar pada umumnya. Namun sebetulnya pasar monopoli juga ada sisi positifnya.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan pasar monopoli.
1. Kelebihan Pasar Monopoli

Adapun kelebihan pasar monopoli adalah sebagai berikut.
- Adanya peningkatan efisiensi dan output produk karena dana riset dan teknologi yang mencukupi.
- Bisa menghindari produk tiruan atau “KW” di pasaran yang merugikan masyarakat.
- Tidak ada persaingan tidak sehat di antara para perusahaan sejenis karena produsennya hanya satu.
- Bisa memotivasi produsen atau perusahaan lain untuk berinovasi atau berkreasi dalam menciptakan produk sejenis.
2. Kekurangan Pasar Monopoli
Selain beberapa kelebihan di atas, pasar monopoli juga memiliki banyak kelemahan yang sangat merugikan banyak pihak.
Beberapa kekurangan pasar monopoli adalah sebagai berikut.
- Kualitas produk yang dihasilkan bisa ala kadarnya atau tidak tergantung pada kepuasan konsumen karena tidak adanya persaingan.
- Karena tidak ada substitusi produk, akan memacu munculnya pasar gelap dan transaksi ilegal.
- Penentuan harga adalah mutlak, oleh karena itu bisa saja terlalu mahal dan merugikan konsumen.
- Pemberian gaji atau upah para pekerja di perusahaan monopoli bisa saja merugikan pekerja karena ketiadaan perusahaan sejenis yang menjadi tolak ukur kesejahteraan pekerja.
- Kritik dan masukan dari konsumen tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan karena ketiadaan pesaing sehingga perusahaan tidak takut konsumen akan lari ke kompetitor lain.
Contoh Pasar Monopoli di Indonesia

Untuk wilayah Indonesia, sebagian besar pasar monopolinya adalah berupa perusahaan milik negara atau BUMN yang mana sesuai dengan Undang Undang Dasar tahun 1945, ditujukan untuk menguasai hajat hidup orang banyak.
Beberapa contoh perusahaan atau pasar monopoli di Indonesia adalah sebagai berikut.
- PT Pertamina (Persero), menguasai pasar olahan dari minyak bumi dan gas alam yang ada di Indonesia.
- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), menguasai pasar kebutuhan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
- PT. Kereta Api Indonesia, KAI) memonopoli seluruh penyelenggaraan jasa angkutan kereta api yang ada di wilayah Indonesia.
- PT Jasa Marga, adalah BUMN yang memonopoli penyelenggaraan jasa jalan tol yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga:
- Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri-Ciri, Contoh, dan Manfaatnya
- Uang Giral Adalah Apa? Yuk Cari Tahu Apa itu Uang Giral Di Sini
- Apa itu Franchise? Mengenal Franchise dan Contoh Bisnis Franchise
Demikianlah tadi penjelasan mengenai pengertian pasar monopoli beserta ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan pasar monopoli.
Semoga bisa menambah wawasan anda semua. [BH/CS]