Pertanyaan Saat Survey Pinjaman ~ Seperti apa pertanyaan yang yang akan ditanyakan oleh staff bank ketika kita mengajukan pinjaman ke bank? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini!
BisnisHandal.com, Jika anda mengajukan kredit ke bank, baik itu untuk keperluan usaha atau pengajuan kredit lainnya, anda akan menghadapi sesi wawancara dengan pihak bank.
Sesi wawancara adalah tahapan dimana anda akan dipertimbangkan keyalakannya untuk bisa memperoleh pinjaman atau tidak. Jadi bisa dibilang sesi wawancara ini adalah tahap terpenting yang hampir sama pentingnya dengan wawancara kerja.
Agar bisa diloloskan untuk diberikan pinjaman oleh pihak bank, ada baiknya anda datang dengan pakaian yang rapi dan pantas. Selain itu, usahakan jangan gugup dan jawablah pertanyaan yang diajukan oleh staff bank dengan baik dan jujur sesuai dengan kondisi anda.
Meski demikian, terkadang para calon nasabah sering kali merasa nervous atau takut dalam menghadapi sesi penting ini. Hal ini lumrah terjadi pada orang-orang yang pertama kali mengajukan kredit kepada bank.
Agar bisa menghadapi sesi wawancara survey pinjaman dengan lancar, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu kisi-kisi pertanyaan saat survey pinjaman oleh pihak bank. Dengan demikian, anda sudah bisa mempersiapkan jawabannya dengan baik terlebih dahulu.
Pertanyaan Saat Survey Pinjaman yang Ditanyakan Ketika Mengajukan Kredit
Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh staff bank pada saat survey pinjaman sebelum anda disetujui untuk mengajukan kredit.
A. Pertanyaan Seputar Pekerjaan atau Usaha
Pertanyaan saat survey pinjaman kategori pertama adalah pertanyaan seputar pekerjaan dan usaha. Maksud dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai kemampuan anda dalam membayar pinjaman yang anda ajukan.
Adapun pertanyaan yang mungkin diajukan ini adalah berkaitan dengan sumber pendapatan rutin anda dan ada atau tidaknya penghasilan tambahan anda.
Beberapa contoh pertanyaan survey kredit untuk kategori ini adalah sebagai berikut.
- Apa pekerjaan anda?
- Sudah berapa lama anda bekerja (untuk posisi ini)?
- Apakah anda memiliki usaha atau bisnis sampingan?
- Untuk pekerjaan anda sekarang, status anda adalah karyawan tetap atau karyawan kontrak?
- Usaha anda bergerak di bidang apa (untuk anda yang memiliki bisnis sendiri)?
- Berapa jumlah karyawan atau tenaga kerja yang membantu anda (untuk yang memiliki usaha sendiri)?
B. Pertanyaan Seputar Income (Pendapatan) Anda
Dari seluruh pertanyaan saat survey pinjaman, bisa jadi pertanyaan bagian ini adalah yang paling penting. Karena dari jawaban di poin inilah pihak bank nantinya akan memutuskan apakah anda layak untuk diberikan pinjaman (kredit) atau tidak.
Dalam menjawab pertanyaan seputar pendapatan atau keuangan anda, sebaiknya jawablah semua pertanyaan staff bank tersebut dengan jujur dan apa adanya.
Terkadang demi ingin mendapatkan approval kredit, ada saja orang yang menjawab dengan melebih-lebihkan mengenai pendapatan mereka. Padahal kebohongan semacam ini bisa saja menjadi bumerang apabila antara penghasilan yang didapat sangat tidak sesuai dengan pengeluaran.
Apalagi pihak bank pasti akan mencocokkan jawaban anda dengan data yang mereka miliki seperti rekening koran, slip gaji, data cicilan, data pembelanjaan dengan kartu kredit, dan lain-lain.
Beberapa contoh pertanyaan survey kredit untuk kategori ini misalnya adalah sebagai berikut.
- Berapa pendapatan anda dalam satu bulan?
- Berapa penghasilan tambahan anda dari usaha sampingan (jika ada)?
- Apakah pasangan anda juga bekerja (memiliki penghasilan tetap)?
- Berapa pendapatan pasangan anda (jika pasangan anda memiliki penghasilan tetap)?
- Apakah anda memiliki aset lain seperti warisan, tanah, simpanan berjangka, dan lain-lain?
C. Pertanyaan Seputar Hutang Piutang
Pertanyaan survey pinjaman yang sering ditanyakan juga oleh staff bank sebelum memutuskan akan memberi pinjaman atau tidak adalah pertanyaan seputar hutang piutang anda.
Pihak bank biasanya akan menanyakan mengenai total hutang yang anda miliki dari berbagai bank sebagai data pembanding mereka.
Mereka juga mungkin saja menanyakan mengenai pengeluaran tetap jangka panjang anda, seperti pengeluaran untuk pendidikan anak, pengeluaran untuk cicilan rumah, pengeluaran untuk cicilan kendaraan bermotor, dan lain-lain.
Jika anda memiliki usaha, piutang anda juga mungkin ditanyakan sebagai data pendukung dalam approval kredit anda.
Usahakan untuk menjawab pertanyaan seputar hutang piutang ini dengan jujur dan sebenar-benarnya. Karena bank pasti akan mencocokkan jawaban anda dengan data-data yang sudah mereka miliki seperti data tagihan kartu kredit, rekening koran, dan lain-lain.
Apalagi bank juga memiliki otoritas untuk mengecek semua hutang-hutang anda melalui BI Checking.
Tips Agar Pinjaman Cepat di ACC
Agar pinjaman anda cepat diterima dan di-acc oleh pihak bank, hendaknya anda memperhatikan beberapa poin sebagai berikut.
- Berpakaian rapi dan sopan ketika menghadapi sesi interview dengan staff bank.
- Menjawab semua pertanyaan yang diberikan dengan lugas dan jujur.
- Tidak memberikan data yang salah atau menjawab pertanyaan dengan bertele-tele seperti sedang menyembunyikan sesuatu.
- Sebelum mengajukan pijaman, pastikan terlebih dahulu kondisi keuangan anda bahwa anda betul-betul mampu melunasi pinjaman tersebut sesuai dengan tempo waktunya nanti.
Baca Juga:
- Cara Pinjam Uang di Bank BRI Beserta Jenis Kredit dan Persyaratannya
- 3 Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman Kredit dan Contoh Soalnya
- Syarat dan Cara Mudah Melakukan Pinjaman Pribadi dengan Koperasi
Demikianlah tadi beberapa contoh pertanyaan saat survey pinjaman yang mungkin ditanyakan oleh pihak bank sebelum pengajuan kredit ke bank. Semoga dengan mengetahui pertanyaan tersebut dapat membantu anda dalam mempersiapkan sesi interview pengajuan kredit dengan baik. [BH/CS]