Sayuran yang Cepat Panen ~ Sayuran apa sajakah yang masa panennya cepat sehingga bisa langsung menghasilkan dan cocok utnuk usaha? Berikut jawabannya!
BisnisHandal.com, Untuk anda yang memiliki lahan atau gemar bercocok tanam, maka bertani atau bisnis budidaya sayuran bisa menjadi pilihan yang sangat baik.
Bukan hanya karena sayuran memiliki permintaan yang tinggi dan relatif stabil di pasaran, tetapi juga beberapa jenis sayuran memiliki masa panen yang cepat.
Masa panen yang cepat ini akan lebih menguntungkan karena biaya pemeliharaannya yang minim dan masa BEP (balik modal) yang sangat cepat.
Beberapa jenis sayuran malah memiliki masa panen hanya dalam hitungan minggu dan beberapa diantaranya juga memiliki harga jual yang relatif mahal.
Baca: 8 Bisnis Budidaya Unik Sebagai Ide Usaha yang Menguntungkan di Desa
10 Sayuran yang Cepat Panen dan Bisa Ditanam Hidroponik Maupun Polybag
Beberapa jenis sayuran di bawah ini tidak hanya memiliki masa panen yang cepat, tetapi bisa ditanam seecara hidroponik dan polybag. Beberapa diantaranya juga memiliki harga jual yang cukup tinggi sehingga akan menjadi usaha yang menguntungkan.
1. Selada
Sebagai salah satu sayuran yang cepat panen, selada juga memiliki harga jual yang cukup tinggi.
Tidak hanya harga jualnya yang cukup tinggi, bertani selada juga cukup mudah karena bisa memanfaatkan lahan yang ada. Kalaupun anda tidak punya lahan, maka anda bisa menanam selada dengan cara hidroponik.
Dengan perawatan yang baik, selada akan tumbuh dengan baik dan lumayan cepat panen.
Masa panen selada adalah sekitar 2 hingga 3 bulan setelah masa persemaian benih.
2. Bayam
Bayam adalah salah satu sayuran yang masa panennya paling cepat. Anda hanya membutuhkan waktu 4 hingga 6 minggu saja untuk masa panen bayam.
Selain cepat panen, bayam juga merupakan salah satu sayuran yang cukup mudah ditanam baik di atas lahan maupun pada polybag.
Waktu penanam bayam yang paling baik adalah ketika musim penghujan atau awal musim kemarau.
Untuk pemasarannya, anda sama sekali tidak perlu khawatir karena bayam bisa anda jual kemana saja.
3. Lobak
Lobak adalah sayuran yang memiliki kandungan air serta nutrisi yang cukup tinggi dan bisa tumbuh baik dalam berbagai lingkungan tanpa memerlukan kondisi cuaca yang khusus.
Sayuran yang cepat panen satu ini bisa tumbuh dengan sangat cepat pada kondisi tanah yang subur dan mendapatkan sinar matahari yang teratur.
Untuk pupuknya sendiri, anda cukup menggunakan pupuk kandang pada media tanam.
Masa panen sayur lobak adalah 3 – 8 minggu tergantung pada jenis lobak yang anda tanam.
4. Kale
Kale sering disebut sebagai ratu dari segala jenis sayur karena memiliki kandungan gizi yang melimpah dan paling lengkap jika dibandingkan dengan sayuran lain.
Sayuran mahal ini tumbuh subur pada PH 5,5 – 6,8 dan suhu antara 23 hingga 35 derajat celsius, sehingga cocok untuk budidaya di Indonesia.
Selain memiliki harga jual hingga puluhan kali lipat dari sayuran hijau lainnya, kale juga memiliki masa panen yang cukup singkat, yaitu sekitar 45 – 75 hari tergantung pada jenis varietasnya.
Kale sangat cocok menjadi sayuran yang mudah ditanam dalam polybag, meskipun anda juga bisa menanamnya dalam lahan biasa.
5. Mentimun
Mentimun adalah sayuran populer yang bisa anda jumpai hampir di seluruh belahan dunia dan sangat sering dikonsumsi dalam keadaaan mentah.
Tanaman yang bisa menjadi sayuran sekaligus buah ini adalah tanaman berumur pendek yang hanya bertahan semusim saja.
Mentimun tumbuh dengan baik pada iklim Indonesia dengan masa panen sekitar 35 hari saja.
Sayuran yang cepat panen satu ini selain mudah untuk budidaya juga permintaan pasarnya relatif tinggi dan stabil sehingga layak jadi untuk usaha.
Baca: 7 Jenis Bunga Keladi Mahal untuk Peluang Usaha Tanaman Hias Kekinian
6. Bok Choy atau Pakcoy
Pakcoy atau bok choy adalah jenis sayuran yang kaya akan nutrisi dan bisa diolah menjadi masakan apa saja.
Jika dibandingkan dengan kangkung atau bayam, pakcoy memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi. Apalagi kalau anda membudidayakan pakcoy secara organik.
Salah satu sayuran mahal cepat panen ini sangat mudah dalam budidaya, karena dapat ditanam dengan sistem hidroponik untuk memudahkan pemeliharaannya.
Masa panen pakcoy adalah pada umur 40 hingga 50 hari setelah tanam dari benih.
7. Bawang Daun
Bawang daun adalah jenis sayuran yang sangat populer, terutama di Asia karena bisa dipergunakan untuk berbagai jenis masakan.
Di Indonesia sendiri, ada 3 jenis bawang daun yang banyak dibudidayakan, yaitu bawang prei atau leek, kucai, dan bawang semprong.
Bawang daun bisa tumbuh pada dataran rendah maupun dataran tinggi dengan curah hujan antara 150 – 200 mm/tahun.
Sayuran yang cepat panen ini bisa dibudidayakan dalam lahan, polybag, maupun dalam pot.
Masa panen bawang daun adalah 2 bulan sejak penanaman dengan potensi hasilnya adalah sekitar 7-15 ton/ha.
8. Kangkung
Saya seperti bayam, kangkung juga merupakan sayuran yang cepat panen, yaitu sekitar 4 hingga 5 minggu saja dari persemaian.
Kangkung merupakan tanaman yang bisa anda tanam tanpa mengenal musim, tetapi tanaman sayur ini cenderung membutuhkan banyak air.
Jadi, anda bisa menanam kangkung di lahan terbuka atau secara hidroponik.
Untuk menjadikan kangkung lebih bernilai ekonomis lagi, anda bisa menjadikannya sebagai salah satu sayuran organik dengan perlakuan khusus.
9. Kailan
Belakangan ini sayuran kailan cukup mendapat tempat meskipun tidak sepopuler kangkung, bayam, atau sayuran sawi hijau lainnya.
Kailan mengandung cukup banyak vitamin, mineral, serat, kalsium, zat besi, dan antioksidan sehingga sangat menyehatkan bagi tubuh.
Dari sudut pandang petani, kailan adalah sayuran yang menguntungkan karena selain memiliki masa panen yang sangat cepat, harga jualnya juga relatif tinggi di pasaran.
Kailan bisa ditanam dalam lahan, polybag, maupun secara hidroponik. Pastikan kailan tidak terkena sinar matahari langsung karena suhu ideal bagi kailan untuk tumbuh baik adalah 23 – 25 derajat Celcius dengan PH 5 – 6,5.
Kailan dapat dipanen ketika berumur 7 hingga 8 minggu setelah penanaman.
10. Tomat
Tomat adalah sayuran sekaligus buah yang digunakan secara luas hampir diseluruh negara di dunia. Penggunaan tomat bisa untuk kombinasi makanan apa saja, mulai dari sekedar garnish, sup, hingga menjadi hidangan utama.
Tomat bisa tumbuh baik pada lahan apa saja, mulai dari polybag, lahan biasa, hingga hidroponik.
Buah tomat matang dalam waktu sekitar 60 – 70 hari sejak pindah tanam dan anda bisa memanennya setiap 3 – 5 hari sekali hingga buah habis.
Dengan modal yang tidak terlalu besar dan hasilnya yang luar biasa melimpah, tomat tidak hanya menjadi sayuran yang cepat panen, tetapi juga usaha dagang yang menguntungkan saat ini.
Baca: 7 Rekomendasi Usaha Unik di Desa yang Potensial dan Menjanjikan
Setelah mengetahui beberapa sayuran yang memiliki masa panen yang cepat tersebut, dan beberapa diantaranya ada sayuran mahal, anda bisa memilih mana kira-kira yang terbaik untuk usaha. Selamat mencoba! [BH/CS]