11 Usaha Ternak Menguntungkan di Lahan Sempit dan Modal Kecil

Sharing is caring!

Ternak Menguntungkan di Lahan Sempit ~ Usaha ternak apa yang menguntungkan di lahan sempit dan hanya membutuhkan modal kecil? Yuk kita cari tahu bersama!

BisnisHandal.com, Usaha peternakan masih menjadi primadona bisnis yang menguntungkan, apalagi jika anda tinggal di daerah pedesaan. Akan tetapi, masalah keterbatasan lahan sering kali menjadi pertimbangan dalam memulai bisnis peternakan.

Bagaimana tidak, keberadaan lahan bukan hanya menjadi faktor terpenting dalam usaha peternakan. Malah sering kali, biaya yang dikeluarkan untuk mempersiapkan lahan dan segala perlengkapan peternakan malah lebih mahal daripada modal untuk membeli bibit ternaknya itu sendiri.

Keadaan inilah yang banyak membuat kebanyakan peternak urung melanjutkan bisnis ini. Padahal permintaan pasar untuk ternak tertentu bukan hanya tinggi, namun terkadang malah jauh melebihi produksi peternak itu sendiri.

Untuk masalah keterbatasan lahan ini, salah satu solusi yang paling masuk akal adalah dengan mencari ternak menguntungkan di lahan sempit. Dengan demikian, modal yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar karena sudah dikurangi dengan biaya beli atau sewa lahan.

11 Ternak Menguntungkan di Lahan Sempit yang Mudah dan Murah

Berikut ini adalah 11 jenis ternak menguntungkan di lahan sempit dan modal kecil yang bisa anda coba jika hanya memiliki lahan yang terbatas.

1. Ternak Kambing

Saat ini permintaan daging kambing terutama untuk usaha restoran masih sangat tinggi. Apalagi ketika hari raya Idul Fitri atau Idul Adha bisa melonjak hingga berkali-kali lipat jumlahnya.

Kambing adalah ternak yang mudah dipelihara karena bisa ditempatkan dalam sebuah kandang sempit dan tidak memerlukan lahan yang relatif luas. Selain itu karena termasuk binatang herbivora, pakan juga relatif murah, bahkan mereka dengan senang hati jika kita sediakan rumput-rumputan dan jerami.

 Untuk penjualan, anda bisa menjual langsung ke pasar atau bisa juga ke pengusaha-pengusaha restoran. Tetapi jika sudah berdekatan dengan hari raya, ternak menguntungkan di lahan sempit ini cenderung dicari orang tanpa kita harus bersusah payah menjualnya ke pasar.

2. Ternak Kucing Persia

Jika keberadaan kucing kampung sangat mudah ditemui dan bahkan anak-anaknya sering dibuang, kucing persia justru sebaliknya. Kucing langka dan mahal ini masih menjadi peliharaan yang sangat langka di Indonesia.

Tampilan fisiknya yang cantik dengan bulu lebat membuat kucing persia dibanderol dengan harga yang selangit. Itulah mengapa ternak kucing persia bisa menjadi ternak menguntungkan di lahan sempit.

Untuk memulai ternak kucing persia, anda bisa mulai dari kecil-kecilan dulu.  Misalnya 2 ekor betina dan 1 ekor jantan. Karena kucing jenis ini selain susah didapat juga harganya sangat tinggi.

Kandang yang diperlukan untuk memelihara kucing ini tidak perlu terlalu lebar tapi bisa membuat kucing merasa nyaman. Jangan lupa untuk memperhatikan faktor kebersihan kandang dan ketersediaan makanan dan air.

Makanan kucing persia adalah makanan kucing yang biasa dijual di supermartket atau toko hewan. Namun anda bisa memberikan variasi pakan berupa daging atau ikan yang sebelumnya sudah dihaluskan untuk mempermudah pencernaan.

Kucing juga harus rutin dimandikan, mendapat cahaya matahari cukup dan diajak keluar kandang untuk bermain agar tidak stress.

3. Ternak Ikan Lele

Saat ini permintaan ikan lele untuk keperluan konsumsi sangat tinggi karena dagingnya yang enak dan kaya akan gizi.

Untuk beternak ikan lele, anda tidak harus memerlukan lahan yang besar. Cukup menyediakan kolam yang disesuaikan dengan jumlah lele yang akan anda pelihara nantinya.

Tambak lele juga bisa menggunakan peralatan sederhana. Bisa dengan kolam yang terbuat dari semen ataupun terpal. Atau bisa juga dengan menggunakan ternak lele bioflok.

Budidaya ikan lele termasuk ternak yang menguntungkan di lahan sempit dan ternak menguntungkan modal kecil. Apalagi karena daya tahan tubuh lele yang tinggi, tidak terlalu memerlukan penganan khusus, panen yang relatif cepat dan harga jual yang tinggi.

4. Ternak Ayam Pedaging

Usaha ternak menguntungkan di lahan sempit selanjutnya adalah ayam pedaging. Ada 2 jenis ayam pedaging yang bisa menjadi pilihan usaha. Yaitu ternak ayam kampung dan ayam negeri.

Ternak ayam juga sangat memungkinkan dilakukan pada lahan yang sempit, terutama ayam negeri yang tidak terlalu aktif.

Usaha ternak ayam termasuk ternak menguntungkan modal kecil karena permintaan ayam di pasaran tidak tergantung pada musim seperti sapi atau kambing. Permintaan pasar untuk ayam selalu tinggi sepanjang tahun dan harganya juga cukup tinggi.

Untuk usaha kecil-kecilan, anda bisa memulai ternak modal 1 juta untuk bibit ayam pedaging diluar kandang dan perawatannya. Setelah bisnis ini menguntungkan, anda bisa memperluas usahanya.

5. Ternak Bebek

Bisnis ternak bebek juga termasuk ternak menguntungkan di lahan sempit. Untuk memelihara bebek, kita tidak membutuhkan lahan yang luas karena meskipun pergerakannya lincah, bebek tidak agresif dan tidak punya kecenderungan untuk bertarung satu sama lain.

Jadi bebek sangat aman ditempatkan di kandang yang tidak terlalu luas.

Untuk kandangnya sendiri juga bisa dibuat dengan modal yang sederhana. Jika tidak punya modal yang cukup, anda cukup membuat kandang dari jaring dan beralaskan tanah. Untuk keperluan bebek bersarang atau berteduh, anda bisa membuat rumah kecil di kandang jaring tersebut.

Anda bisa memelihara bebek petelur atau pedaging atau keduanya tergantung mana yang lebih menguntungkan di tempat anda.

6. Ternak Lebah Madu

Usaha budidaya lebah madu adalah ternak menguntungkan di lahan sempit yang bisa menjadi salah satu ide usaha anda.

Hal yang perlu dipersiapkan untuk budidaya lebah madu adalah mempersiapkan rumah lebah yang bentuknya seperti kotak kayu. Usahakan untuk meletakkan rumah lebah tersebut di tempat yang  agak jauh dari keramaian, minimal di pekarangan rumah.

Anda juga perlu menanam banyak tanaman bunga di sekitar rumah lebah agar mereka tidak lari terlalu jauh mencari makanan. Bunga yang disukai para lebah adalah mawar, melati, matahari, atau sepatu. Tetapi anda juga bisa menanam bungan jenis lain yang penting memiliki mahkota yang besar dan ada nektarnya.

Setelah mempersiapkan rumah, hal berikutnya yang perlu anda siapkan adalah ratu lebah. Untuk wilayah Indonesia, lebah jenis Mellifera dan Cerana adalah yang terbaik. Anda bisa mencarinya sendiri atau jika sulit bisa membelinya langsung dari petani lebah.

Setelah mendapatkan ratu lebah, anda tinggal meletakkan sang ratu dan beberapa koloninya di dalam rumah yang kita buat dan secara otomatis lebah pekerja dan lebah jantan akan berdatangan sendiri dari luar mengikuti sang satu.

Waktu panen lebah madu adalah 40 hari sejak pelepasan ratu ke rumah barunya. Hasil panen adalah berupa royal jelly dan pollen atau madu.

Madu inilah komoditas yang paling mahal dari lebah madu karena tinggi akan protein dan kalori sehingga bisa memberikan manfaat yang baik untuk tubuh.

7. Ternak Ikan Hias

Sampai saat ini budidaya ikan hias masih menjadi salah satu ternak menguntungkan di lahan sempit yang tidak pernah kehilangan pelanggan.

Pecinta ikan hias datang dari berbagai kalangan karena memelihara ikan hias di rumah selain sebagai salah satu penghias di sudut ruangan juga dipercaya bisa menghilangkan stress.

Ada banyak sekali ikan hias yang bisa dibudidayakan tergantung permintaan pasar di tempat anda berada. Mulai ikan mas koki, koi, guppy, cupang, lohan, arwana, discus, dan masih banyak lagi.

Beda jenis ikan hias, maka beda pula cara penanganan dan budidayanya. Karena itu, sebelum memulai usaha satu ini anda perlu mengenal dan mempelajari terlebih dahulu cara budidaya ikan yang ingin anda jadikan ladang bisnis.

Pertimbangkan juga beberapa jenis ikan hias yang memiliki nilai jual sangat tinggi di pasaran. Jika anda bisa membudidayakan jenis seperti itu, maka keuntungan anda juga semakin tinggi.

Sebagai langkah awal, jika modal anda terbatas, anda bisa memulainya dengan ternak modal 1 juta terlebih dahulu untuk mempersiapkan tempat pemeliharaan dan bibit ikan. Setelah usaha anda berkembang, barulah nanti bisa disesuaikan volume usahanya.

8. Ternak Sapi

Sapi adalah binatang ternak yang tidak memerlukan lahan yang relatif luas karena bisa diternakkan dalam kandang yang tidak terlalu besar.

Ada dua komoditas yang bisa diambil dari peternakan sapi, yaitu daging dan susu yang mana keduanya memiliki harga jual yang relatif tinggi karena kaya akan sumber protein.

Hal yang paling penting dari peternakan sapi adalah proses penggemukan sapi. Karena itu yang perlu mendapat perhatian disini adalah pakan.

Sebagai hewan herbivora, makanan sapi pada dasarnya adalah tanaman berserat tinggi mulai dari rumput, jerami dan dedaunan. Anda juga bisa menambahkan pakan konsentrat agar proses penggemukan sapi lebih cepat.

9. Ternak Hamster

Mamalia kecil lucu nan menggemaskan ini memang disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Perawatannya juga relatif mudah dan makanan hamster sudah banyak tersedia di pasaran.

Untuk beternak hamster anda tidak memerlukan lahan yang luas karena hamster termasuk jenis ternak menguntungkan di lahan sempit. Anda hanya perlu mempersiapkan kandang hamster berukuran kecil yang bisa terbut dari apa saja, mulai dari akuarium kaca hingga toples bekas juga bisa.

Hal lain yang wajib dipersiapkan untuk memelihara hamster adalah serbuk kayu dan makanan.

Untuk perawatan hamster sendiri sebetulnya tidak memerlukan penanganan khusus. Cukup membersihkan kandang secara rutin dan memastikan makanan dan minuman mereka selalu tersedia.

10. Ternak Burung Berkicau

Budidaya burung berkicau selain menjadi ternak menguntungkan di lahan sempit juga bisa menjadi sarana untuk menghilangkan stress karena setiap harinya kita akan ditemani oleh merdunya kicauan burung.

Ternak satu ini tidak membutuhkan lahan luas, bahkan juga bisa dilakukan di pekarangan rumah. Karena ukuran burung yang relatif kecil, maka kita juga menyediakan kandang atau kurungan yang ukurannya kecil juga.

Ada banyak jenis burung berkicau yang bisa dijadikan ladang bisnis budidaya, mulai dari kacer, murai batu, love bird, cucak hijau, cendet, cucak rowo, pleci, robin atau panca warna, kenari, dan masih banyak lagi yang lain.

Beberapa jenis burung dihargai dengan harga yang sangat mahal. Apalagi jika burung tersebut merupakan keturunan dari burung jawara kontes, harganya bisa berkali-kali lipat dari harga normal. Seekor burung berkicau dihargai dengan rentang harga mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah tergantung jenis, kicauan dan bibit bebet bobot dari burung tersebut.

11. Ternak Kroto

Kroto adalah telur atau larva yang dihasilkan oleh semut rangrang. Kroto adalah makanan utama burung berkicau.

Untuk mendapatkan kroto, umumnya para pecinta burung mencarinya di alam bebas. Karena semut jenis ini suka membuat sarang dengan menggunakan daun di pepohonan.

Namun karena banyaknya perburuan terhadap sarang semut rangrang untuk dijadikan pakan burung, dan hutan yang semakin banyak dibabat, kini keberadaan kroto menjadi langka dan harganya juga melonjak tinggi. Harga jual kroto biasanya mulai dari Rp. 200.000/kg.

Karena kelangkaan dan harga jual yang tinggi, kini budidaya semut rangrang untuk menghasilkan kroto sudah banyak ditekuni sebagai ternak menguntungkan di lahan sempit.

Ada banyak cara untuk budidaya kroto. Anda bisa bisa membudidayakan secara alami dengan menebarkan semut rangrang di pepohonan misalnya. Atau bisa juga membuat sarang mereka dari peralatan sederhana seperti toples bekas yang diberi lubang dan digantung atau diletakkan pada rak.

Setelah menebarkan semut rangrang, jangan lupa untuk memberikan mereka makanan agar mereka tidak lari ke tempat lain dan mulai bersarang di tempat yang anda inginkan.

Makanan semut kroto bisa tidaklah susah didapat karena anda bisa memberikan mereka makan berupa makanan sisa, seperti tulang atau daging. Selain itu semut rangrang juga suka dengan cairan manis dan bangkai hewan-hewan kecil.

Baca Juga:

• 8 Bisnis Budidaya Unik Sebagai Ide Usaha yang Menguntungkan di Desa
• 11 Peluang Usaha di Desa Berkembang yang Menjanjikan Tahun 2019
• 7 Rekomendasi Usaha Unik di Desa yang Potensial dan Menjanjikan

Demikianlah tadi 11 ide usaha ternak menguntungkan di lahan sempit dan hanya membutuhkan modal kecil yang cocok untuk ide atau inspirasi usaha anda. [BH/CS]