Kisah Top Ittipat, Sang Miliarder Muda yang Sukses Berkat Tao Kae Noi

Sharing is caring!

Top Ittipat ~ Top Ittipat adalah seorang remaja Thailand yang awalnya hidup memprihatinkan dan terlilit hutang, namun berhasil sukses berkat cemilan rumput laut. Seperti apa kisah suksesnya?

BisnisHandal.com, Top Ittipat adalah seorang miliarder muda yang sukses setelah menemukan snack cemilan rumput laut dengan brand Tao Kae Noi.

Tao Kae Noi adalah brand dari snak rumput laut asal Thailand yang sangat terkenal di Jepang, Taiwan, Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.

Sebelum sukses berkat snak rumput lautnya ini, Top Ittipat sempat mengalami masa-masa yang sangat sulit bahkan harus jatuh bangun. Seperti apa kisah suksesnya?

Kisah Sukses Top Ittipat, Pengusaha Tao Kae Noi

Kecanduan Game Online

Top Ittipat bernama asli Aitthipat Kulapongvanich. Ia lahir di Thailand pada tanggal 24 November 1984 dari keluarga yang lumayan berkecukupan.

top ittipat movie

Sejak kecil, Top adalah anak yang hobi bermain game. Ia gemar sekali menjajal berbagai permainan game, hingga ketika remaja ia berkenalan dengan game online.

Perkenalannya dengan game online makin membuat Top kecanduan game. Hingga pada usia 16 tahun, pendidikan Top menjadi cukup terbengkalai lantaran ia sering bolos sekolah karena bermain game.

Sebetulnya orang tua Top sudah sering menasehatinya agar berhenti bermain game online. Tetapi Top berdalih bahwa ia bisa menghasilkan uang banyak dari game online tersebut.

Menjadi Jutawan Game Online

Tidak butuh lama bagi seorang Top Ittipat untuk membuktikan pada keluarganya bahwa ia bisa menghasilkan uang dari game online.

Top mulai berjualan itemitem senjata dari game online yang ia mainkan. Lambat laun, pundi-pundi uang terus mengalir ke kantongnya.

Hingga pada suatu hari, Top berhasil mengumpulkan uang sebanyak 1 juta Bath (atau sekitar Rp 200 juta) pada rekeningnya berkat bisnis senjata dari game online.

Kehidupan Top perlahan mulai berubah. Dengan uang yang banyak, Top mulai berfoya-foya dengan uang yang ia miliki.

Sayangnya bisnis jual beli item game ini tidak berlangsung lama karena merupakan transaksi yang ilegal. Setelah ketahuan pihak game, rekening game online milik Top akhirnya mendapat pemblokiran permanen dan ia pun kehilangan semua penghasilannya.

Keluarga Top Ittipat Bangkrut

Karena pendidikan SMA Top Ittipat yang terbengkalai akibat kecanduannya bermain game online, ia gagal mendapat beasiswa di Perguruan Tinggi Negeri. Mau tidak mau, ia pun ke Universitas Swasta yang cukup mahal.

Pada saat inilah, kondisi keluarga Top yang tadinya berkecukupan seketika berubah 180 derajat.

Bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan hingga Top terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena tidak memiliki uang yang cukup.

Merasa bersalah karena telah menyia-nyiakan kesempatannya bersekolah, Top berusaha mencari jalan keluar atas masalah ekonomi keluarganya dengan berbisnis.

Baca: Biografi William Tanuwijaya: Mantan Penjaga Warnet Jadi Bos Tokopedia

Mulai Berbisnis DVD Player

Top lalu menguras habis seluruh isi tabungannya dan mencoba peruntungan dengan berbisnis DVD Player.

Ia mendapatkan seorang supplier DVD Player dengan harga yang cukup murah. Tanpa ragu Top memborong DVD Player dengan semua tabungannya dengan harapan bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Sialnya, supplier DVD Player ternyata adalah seorang penipu dan semua barang yang telah dibelinya adalah barang palsu yang ilegal.

Top berusaha membatalkan kontrak dengan suppliernya ini, tetapi semuanya telah terlambat dan uangnya tidak bisa kembali.

Pada titik ini, Top mulai menyadari bahwa dunia bisnis ternyata sangat keras dan untuk berhasil dibutuhkan keteguhan dan kerja keras yang tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Mencoba Meminjam Uang dari Bank

Kebangkrutan bisnis yang dijalankan oleh orang tua Top Ittipat ternyata membawa imbas yang lebih hebat lagi.

Tidak hanya seluruh uang dan aset keluarganya kini habis tidak bersisa, orang tua Top masih harus menanggung hutang dengan pihak bank dalam jumlah yang fantastis.

Total hutang yang melilit orang tuanya mencapai 40 juta Bath (atau setara Rp 18 miliar) memaksa pihak bank menyita habis seluruh harta benda ayahnya, termasuk rumah yang mereka tempati.

Keadaan ekonomi yang sangat gawat ini memaksa Top harus memutar otak bagaimana cara agar ia bisa bertahan hidup dan mendapatkan uang.

Ia mulai mencari pinjaman uang ke bank untuk memulai usaha. Naasnya sebagaian besar bank menolak pengajuan pinjaman dari Top karena ia masih muda dan tidak terlihat meyakinkan. Apalagi rekam jejak orang tuanya yang memiliki banyak hutang tidak terbayar.

Setelah berulang kali mencoba mendapatkan pinjaman dari bank, akhirnya ada satu bank yang menyetujui permohonan kredit dengan jumlah yang cukup kecil.

Jualan Kacang Goreng di Mall

top ittipat wife

Dengan berbekal modal dari pinjaman bank dan bantuan dari pamannya, Top Ittipat mencoba peruntungan dalam berbisnis.

Ia lalu mendapatkan ide untuk berjualan kacang chestnut goreng.

Untuk mendapatkan kacang chestnut goreng dengan rasa dan hasil yang terbaik, Top mulai bereksperimen dan mencoba berbagai macam resep.

Setelah puluhan kali mencoba banyak resep kacang chestnut goreng, Top akhirnya bisa mendapatkan hasil sesuai dengan harapannya.

Dengan membuka gerai kacang chestnut goreng di depan dekat pintu masuk mall, usaha kacang goreng milik Top mendapat sambutan yang positif.

Karena lokasinya yang strategis dengan cita rasa yang khas dan unik, usaha kacang gorengnya laku keras sampai ia memutuskan untuk membuka beberapa cabang.

Sayangnya keberhasilan bisnis Top lagi-lagi tidak bertahan lama. Tidak lama setelah membuka beberapa cabang, masalah baru pun muncul.

Mesin pembuat kacang goreng milik Top dinilai tidak ramah lingkungan karena menimbulkan banyak sekali asap yang mengotori atap mall. Pihak mall akhirnya memutus kontrak kerja sama dengan Top Ittipat.

Ide Bisnis Snack Rumput Laut

Bisnis kacang chestnut goreng yang gulung tikar membuat Top sangat putus asa. Hal tersebut diperparah dengan keputusan orang tuanya yang merautau ke China untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Kedua orang tua Top mengajak dirinya ikut ke China setelah mengetahui bahwa usaha kacang gorengnya gagal. Namun Top tetap bersikeras untuk tetap tinggal di Thailand hingga membuat orang tuanya menyerah dan menitipkan Top pada pamannya.

Suatu hari, ketika sedang menjemput kekasihnya, Top melihat makanan dari rumput laut yang dibawa oleh kekasihnya. Sebuah ide langsung terbesit oleh Top untuk membuat snack rumput laut goreng.

Dengan berbekal modal peninggalan dari usaha kacang gorengnya dulu, Top mulai mencoba membuat rumput laut goreng.

Mulai dari mempersiapkan bahan baku rumput laut hingga percobaan membuat rumput laut goreng semuanya dilakukan oleh Top dengan dibantu oleh pamannya.

Kegagalan Demi Kegagalan Produksi Snack Rumput Laut

Ternyata ide membuat snack rumput laut goreng tidak semudah bayangan Top Ittipat. Snack rumput laut yang ia buat tidak pernah berhasil meskipun telah melalui berbagai macam cara dan metode.

Tao Kae Noi

Pertama, rumput laut yang ia hasilkan terlalu mudah basi. Ia kemudian berhasil memecahkan masalah ini dengan menggunakan kemasan vakum dan mengganti udaranya dengan nitrogen.

Setelah masalah pertama selesai, masalah kedua pun muncul. Snack rumput laut yang ia buat selalu tidak enak, seperti terlalu pahit dan kurang garing.

Segala macam cara yang pernah ia coba tidak pernah mendapatkan hasil yang memuaskan sampai tidak terasa ia telah menghabiskan uang sebanyak 100 ribu Bath untuk percobaannya tersebut.

Sampai pada titik ini, Top sudah merasa kalah dan hampir menyerah karena semua jalan keluarnya telah buntu.

Kegagalan ini diperparah setelah paman Top mengalami kecelakaan di dapur akibat atap rumah yang bocor.

Top terpaksa membiarkan rumput laut yang belum selesai begitu saja dan membawa pamannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Jangan pernah menyerah apapun yang terjadi. Karena jika kita menyerah, maka semua permainan akan berakhir.

Top Ittipat

Secercah Harapan untuk Top Ittipat

Sepulangnya dari rumah sakit, Top kembali ke dapurnya yang berantakan. Semua rumput lautnya menjadi lembab karena terkena tetesan air hujan dari dapur mereka yang bocor.

Karena sayang akan membuang semua rumput laut yang tersisa itu, Top kemudian menyalakan kompor dan mulai menggoreng semua rumput laut lembab tersebut.

Hasilnya ternyata malah diluar dugaan. Rumput laut yang dianggap gagal dan nyaris dibuang terbut setelah digoreng malah sangat garing, enak, dan tidak pahit.

Top akhirnya mendapatkan harapan dan semangat baru karena telah berhasil mendapatkan resep rumput laut goreng yang enak dan sesuai harapan.

Jualan Snack Rumput Laut Goreng

Dengan semangat baru, Top Ittipat lalu mulai memproduksi snack rumput laut goreng rumahan dan menjualnya ke orang-orang yang ia temui.

Ternyata seperti yang telah ia duga, respon para pembeli sangat positif. Snack rumput laut yang ia jual selalu kehabisan dan ia harus bekerja sampai larut malam untuk membuat rumput laut goreng.

Memang benar snack rumput laut goreng Top cukup laris, namun setelah dihitung lagi keuntungannya ternyata tidak banyak.

Dengan produksinya yang sederhana dan target pasarnya yang terbatas, Top mulai berpikir kalau ia tidak akan mampu melunasi semua hutang orang tuanya meskipun jualan selama 50 tahun.

Dari sini, ia mulai berpikir untuk memperluas usahanya, yaitu memasarkan snack rumput lautnya lewat jaringan pemasaran ritel. Swalayan besar 7-Eleven adalah targetnya.

Namun jelas untuk bisa memasuki 7-Eleven tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

7-Eleven memberikan banyak syarat berat pada Top untuk bisa menjual snack rumput laut gorengnya. Salah satu syarat beratnya adalah ia harus memiliki pabrik produksi.

Tao Kae Noi

Mendengar syarat yang berat dari 7-Eleven, Top kembali kecewa. Ia tidak memiliki modal yang cukup untuk membangun pabrik.

Top kembali harus berputus asa hingga mulai berpikir untuk menyerah dan menyusul kedua orang tuanya ke China. Karena menurutnya tidak mungkin untuk mendapatkan pinjaman ke bank setelah kasus orang tuanya dulu.

Namun, ia kembali teringat masih memiliki sebuah kantor kecil milik ayahnya yang tidak disita oleh pihak bank. Dengan usaha terakhirnya, ia menjual mobil kesayangannya dan menyulap kantor bekas ayahnya menjadi pabrik sederhana.

top ittipat wedding

Mulailah Top yang dibantu oleh paman dan beberapa karyawan yang baru ia rekrut mulai menjalankan pabrik untuk mengolah snack rumput laut goreng.

Akhirnya proposal Top diterima oleh pihak 7-Eleven dan ia mendapatkan kontrak kerja sama dari 7-Eleven untuk memasarkan snack rumput laut goreng tersebut.

Top lalu menghubungi kedua orang tuanya di China dan menceritakan keberhasilannya mendapat kontrak penjualan dari 7-Eleven. Sambil menangis bangga, ayah Top berkata bahwa Top adalah Tao Kae Noi, artinya pengusaha muda.

Keberhasilan Top Ittipat bersama Tao Kae Noi

Setelah mendapatkan kontrak dari 7-Eleven, Top memproduksi snack rumput lautnya dengan brand Tao Kae Noi yang ia dapat dari perkataan ayahnya.

Snack Tao Kae Noi pun laris manis dan bisa menembus ke berbagai pasar ritel yang ada di Thailand.

Kehidupan Top mulai berubah dari yang tadinya sangat memprihatinkan dan kekurangan uang, kini ia mulai bisa membayar cicilan hutang orang tuanya.

Setelah lewat dua tahun, Top sudah berhasil membayar semua hutang orang tuanya. Ia juga mendapatkan kembali semua aset serta rumah yang disita oleh bank.

Orang tua Top kini tidak perlu lagi bekerja sebagai tenaga kerja asing di China dan bisa pulang ke Thailand.

Bisnis Tao Kae Noi milik Top terus berkembang hingga menjadi brand usaha besar dengan penghasilan tidak kurang dari 800 juta Bath (Rp 236 miliar) per tahun.

Saat ini, bisnis snack rumput laut goreng milik Top malah telah menembus berbagai pasar mancanegara, termasuk Indonesia.

Kini Top Ittipat telah menjadi seorang miliarder sukses yang cukup terkenal di Asia dan dijuluki “A Young Billionaire from Thailand”.

Biografi kisah hidup Top Ittipat juga telah dibuatkan film pada tahun 2011 yang berjudul Top Secret: The Billionaire.

Baca: Kisah Christine Ha, Tunanetra yang Menjuarai MasterChef Amerika

Dari kisah sukses Top Ittipat, kita bisa mengambil banyak sekali pelajaran, mulai dari bagaimana ia bisa menciptakan sebuah ide menjadi peluang usaha. Top juga merupakan sosok yang bekerja keras dan mampu bangkit berulang kali meski dihantam kegagalan demi kegagalan. [BH/CS]

Tinggalkan komentar